SLAWI, korantegal.com – Puluhan karyawan PG (Pabrik Gula) Pangkah, Kabupaten Tegal melakukan aksi mogok kerja mewakili 200 karyawan keseluruhan yang ada, aksi mogok kerja tersebut dimulai pukul 8.30 WIB pada (2/5) pagi.
Dalam orasinya mereka meminta hak karyawan yang selama ini kurang diperhatikan oleh Direksi dan selalu ditunda-tunda penyelesaiannya, terutama terkait jasa produksi untuk tahun 2017 yang belum diberikan pada karyawan, uang pakaian dinas, sisa uang cuti dan lain lain.
Tak berselang lama saat orasi, pihak Manager PG Pangka langsung turun tangan dan berhasil mencegahnya setelah mendengar pernyataan seluruh aspirasi yang disampaikan dalam orasi di depan halaman kantor PG Pangka setempat.
Manager PG Pangka, Ir. Tri Agung Wahyudi saat itu juga mengimbau mereka untuk segera masuk ke dalam ruangan pertemuan guna membahas semua permasalahan yang disampaikan dalam orasi sebelumnya sekaligus mencarikan solusi terbaik untuk diteruskan ke pihak Direksi PTP IX yang berkantor di Semarang.
Ditemui seusai rapat koordinasi di internal PG Pangka, Ir. Tri Agung Wahyudi belum bersedia memberi komentar ihwal aksi mogok kerja tersebut, karena dirinya ada keperluan mendesak.
Sementara itu, Kabag Administrasi dan Keuangan, Akhmad dalam penjelasannya mengakui baru saja ada aksi demo tapi hanya berlangsung sebentar dan tidak anarkis, setelah pimpinan turun dan berhasil dicegahnya.
“Pihaknya segera akan menyiapkan surat ajuan ke pihak Direksi sesuai berita acara tadi, dengan harapan sebelum acara pelaksanan selamatan giling tebu yang akan berlangsung pada 7 Mei 2018 ini segala permasalahan yang diutarakan mereka sudah bisa diselesaikan”tambahnya.
_Sam_