Madrasah merupakan gambaran kehidupan yang mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, berkarakter, dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat sekitar. Sementara Kepala Madrasah menjadi bagian terpenting dalam Madrasah yang berperan untuk mengembangkan program pendidikan, sehingga harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang matang untuk mengikuti perubahan dan mengelola sumber daya manusia dengan baik.
Seorang Kepala Madrasah dituntut untuk bisa mengelola madrasah dengan gaya kepemimpinan yang ideal, karena maju tidaknya madrasah dan baik buruknya kualitas SDM yang dihasilkan bergantung gaya kepemimpinan yang digunakan kepala madrasah.
Pada dasarnya madrasah bertujuan untuk melahirkan peserta didik yang kreatif, religius yaitu sesuai nilai-nilai keislaman, dan sejalan dengan konsep profil pelajar Pancasila.
Para pemimpin muda di masa yang akan datang sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan yang ditempuh di bangku sekolah. Tujuan tersebut dapat diwujudkan manakala Kepala Madrasah mampu menjadi Uswah Khasanah atau role model bagi peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan yang lain.
Selain itu, Kepala Madrasah juga harus mampu memposisikan dirinya sebagai supporting system untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada di madrasah dengan maksimal.
Setiap madrasah membutuhkan seorang Kepala Madrasah yang memiliki kompetensi manajerial baik dalam hal merencanakan, mengelola, mengarahkan, mengontrol, dan mengevaluasi seluruh kegiatan madrasah.
Salah satu cara untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut adalah dengan memperbaiki dan meningkatkan komunikasi antar guru ataupun tenaga kependidikan serta memiliki kemampuan mengalokasikan anggaran dengan tepat. Kemampuan manajerial yang baik dapat dibuktikan dengan kemampuan mengelola anggaran yang tepat dan pendelegasian tugas sesuai kemampuan bawahannya.
