“Mau beli apa?” tanya Tom membuyarkan lamunan ku.
“Apa yah terserah deh,” jawab aku sedikit tersenyum.
“Cimol mau?” tanya Tom lagi dengan raut wajah bingung.
“Boleh-boleh,” ucap Aku sedikit antusias.
Kita berdua pun berjalan beriringan menuju ke stand penjual cimol dengan Tom menggandeng tangan ku dengan sangat lembut dan penuh kenyamanan, duduk di bawah bintang-bintang indah pada malam itu dengan di temani beberapa makanan membuat suasana begitu indah di kenangan ku. Aku selalu berpikir boleh tidak aku memelukmu begitu lama hanya satu kali saja? Tapi semua hanya angan-angan ku saja kenyataannya aku tak mampu mengatakan semua itu kepadanya.
“Tuhan kalau dia bukan milikku, temukan dia dengan orang yang benar-benar mencintainya,”
“Jagalah dia, berikanlah wanita yang baik dan menerimanya,”.