SLAWI, korantegal.com – Guna menjaga kondusifitas saat libur Nataru, tim lintas sektoral Kabupaten Tegal menyarankan beberapa objek wisata untuk tidak buka atau beroperasi terutama saat malam tahun baru. Hal itu bertujuan untuk menghindari terjadinya potensi kerumunan antar warga.
Kabag Ops Polres Tegal, Kompol Aries Heriyanto mengatakan, ada tiga objek wisata besar di Kabupaten Tegal yang disarankan untuk tidak buka saat malam tahun baru, satu di antaranya yaitu objek wisata Guci.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun, maka saat di daerah bawah katakan Slawi dan sekitarnya sudah kami larang dan mereka malah lari ke daerah atas Guci dan sekitarnya kan sama saja berpotensi. Sehingga kami sarankan saat malam tahun baru objek wisata Guci lebih baik ditutup dahulu,” tutur Kompol Aries, kemarin.
Aries melanjutkan, ada tiga objek wisata yang termasuk kategori wisata besar di Kabupaten Tegal yaitu Pemandian Air Panas Guci, Purwahamba Indah (Pur’in), dan Waduk Cacaban, ada satu yang tidak bisa beroperasi karena masih dalam tahap pembangunan yaitu Waduk Cacaban. Sehingga saat ini, yang menjadi fokus utama patroli tim linsek di area wisata tersisa Guci dan Pur’in.
“Untuk di objek wisata Pur’in saat libur Nataru juga beroperasi hanya sampai pukul 17.00 WIB. Sama seperti Guci, di Pur’in pun kami imbau untuk tidak beroperasi saat malam tahun baru,” jelasnya.
Namun dia mengaku hingga kini belum ada perintah atau imbauan resmi dari Pemkab Tegal mengenai rencana penutupan wisata saat malam tahun baru.
“Hingga kini kami pengelola objek wisata Guci belum ada kebijakan dari pimpinan baik secara lisan atau tertulis, terkait penutupan wisata saat malam tahun baru. Tapi kalau nantinya ternyata benar ada aturan demikian maka kami siap mematuhi,” pungkasnya. (CF)
Sumber : Slawi FM
Editor : Adhi