BREBES, korantegal.com – Pemerintah Kabupaten Brebes akhirnya memiliki gedung yang akan digunakan untuk laboratorium kesehatan daerah (Labkesda). Proyek tersebut kini sedang dalam proses pengerjaan oleh PT Pamitran Brebes Adhidaya dengan nilai kontrak Rp2.454.580.000.
Imam Budi Santoso selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) ditemui Rabu (15/9/21) menyebut, proyek tersebut sudah dikerjakan sejak 29 Juli 2021 lalu, dan harus selesai pada 25 November 2021 mendatang. Untuk anggaran proyek sendiri bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.
“Alhamdulillah kita mendapatkan anggaran Rp 2,7 miliar dari pusat, dan setelah dilakukan lelang melalui ULP kita mendapatkan pemenang dengan nilai penawaran 2,4 miliar,” kata Imam Budi S.
Imam Budi yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Brebes menyebut, selama ini UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah numpang di Balai Paru yang berada di Jalan Sultan Agung, Brebes.
“Tentu ini menjadi kebanggaan kami, karena bisa memiliki gedung Laboratorium Kesehatan daerah sendiri, dengan demikian kedepannya kita bisa lebih maksimal dalam melakukan uji lab,” ujarnya.
Hanya saja, untuk lokasi gedung laboratorium masih berada di komplek UPTD Paru. “Karena keterbatasan lahan, gedung laboratorium di bangun di belakang Balai Paru,” ucapnya.
Dia menambahkan, selama masih numpang di Balai Paru, Dinas Kesehatan kerap kesulitan untuk melakukan uji Lab. Bahkan untuk kasus tertentu, uji Lab terpaksa dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Tengah di Semarang.
Dijelaskan, pembangunan gedung Labkesda memang menjadi prioritas. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Dia berharap dengan memiliki Labkesda sendiri maka pemeriksaan akan semakin berkembang.
Setelah pembangunan gedung selesai, dia mengaku akan mengusulkan untuk penyediaan fasilitas laboratorium yang lebih lengkap. (HR-83)
Discussion about this post