SLAWI – Sebanyak 80 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), yang akan bertugas pada upacara kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia di Lapangan Kabupaten Tegal, dikukuhkan oleh Plt. Bupati Tegal, Umi Azizah, pada Kamis (16/8) pagi.
Pengukuhan dilaksanakan di Pendopo Amangkurat, dengan disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kab.Tegal, Widodo Joko Mulyono, Kapolres Tegal, Dwi Agus Priyanto, Kasdim 0712/Tegal, Akhmad Aziz serta tamu undangan.
Plt. Bupati, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pasukan pengibar bendera. Mempunyai tugas untuk mengawal dan mengibarkan bendera “Sang Saka Merah Putih” pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Tegal.
“Terimakasih juga kepada seluruh para instruktur yang sudah membina dan orang tua yang telah memberikan dukungan,” pungkasnya.
Menurut Umi, Pengukuhan Paskibra memiliki makna simbolis, sebagai estafet pewaris kepemimpinan dan pelestarian nilai-nilai semangat perjuangan bangsa. “Karena untuk mencapai kemerdekaan kita harus berjuang secara fisik dan diplomasi, berkorban harta,” tegasnya.
Untuk itu, Umi berpesan kepada seluruh pasukan pengibar bendera untuk terus menjunjung nilai-nilai perjuangan bangsa, yang senantiasa diwujudkan dalam kehidupan nyata sehari-hari.
“Pelajar harus mampu menunjukkan keteladanan sebagai generasi pembelajar yang berprestasi, berdedikasi, berdisiplin dan beretika,” harapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Suharinto, menjelaskan pasukan pengibar bendera terdiri atas siswa SLTA negeri dan swasta di Kabupaten Tegal. “Dengan jumlah 80 orang, terdiri dari 40 putri dan 40 putra,” terangnya.
Pasukan pengibar bendera dilatih selama enam belas hari, oleh pelatih yang terdiri dari Kodim 0712/ Tegal, Polres Tegal, Disparpora, Dikbud, Kantor Kesbangpol, serta Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Tegal.
“Total pelatih ada 10 orang, dan selama 16 hari berlatih pasukan mendapatkan uang pembinaan Rp. 30 ribu perhari,” jelasnya.
Untuk menjaga stamina serta kesehatan pasukan pengibar bendera. Rencananya, terhitung hari ini pasukan akan menjalani masa karantina di Hotel Permata Inn, Tegal.
“Setelah menjalankan tugas sebagai paskibraka, kami juga akan memberikan wisata edukasi mengunjungi Yogyakarta selama 1 hari,” tutupnya. (oka)