Scroll kebawah untuk baca artikel
Sejarah

Gevangenis Tegal (Penjara Tegal)

×

Gevangenis Tegal (Penjara Tegal)

Sebarkan artikel ini
Gevangenis Tegal (Penjara Tegal) Benteng Tegal yang dibangun oleh VOC pada awal 1700-an.

Benteng Tegal yang dibangun oleh VOC pada awal 1700-an.

korantegal.com – Tegal adalah salah satu kota pelabuhan di Pantura di mana kongsi dagang itu membangun pos perdagangan berbenteng. Wilayah pedalaman di kota pelabuhan ini merupakan pemasok beras, merica, dan kayu. VOC memilih lokasi yang cukup strategis, dekat pelabuhan dan di tepi Sungai Gung yang menghubungkan pelabuhan dengan pedalaman. Pintu utama menghadap ke selatan ke arah kota.

Pada awalnya, benteng dikelilingi parit pertahanan dan bastion pada sudutnya. Akhir abad ke-19, fungsi militer ketinggalan zaman dan bekas benteng dijadikan penjara. Di depan pintu tampak sekelompok orang berseragam yang berpose untuk pemotretan. Mereka tampaknya para sipir. Di atas fronton (bagian segitiga di atas pintu) terlihat lonceng besar yang didentangkan dengan menarik tali yang menjulur sebagai tanda apel. Jalan di depan pintu merupakan bagian dari Jalan Raya Pos, yaitu jalan trans Jawa yang dibangun pada 1808. Di permukaan jalan tampak rel trem uap dari jalur Cirebon-Semarang, yang dibangun pada 1897.

Saat itu, kehidupan tahanan di penjara agak berbeda dengan tahanan sekarang. Pada awal abad ke-20, begitu banyak maling divonis, sehingga kapasitas penjara terlalu kecil dan tidak semua tahanan bisa bermalam di sana. Sebagian tahanan diizinkan bermalam di rumah mereka sendiri, dengan syarat, mereka lapor ke penjara saat jam makan. Alasan sistem lapor dengan cara demikian karena kontraktor penjara dibayar oleh pemerintah per porsi makanan saja, tidak per “tamu” yang menginap (Prinsen 1935:20).

Sampai sekarang gedung ini berfungsi sebagai penjara dengan nama resmi Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Tegal.

Sumber Naskah : Akihary, H.: Architectuur & stedebouw in Java 1870

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.