Slawi – Pemkab Tegal melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud menyampaikan apresiasi atas diraihnya penghargaan nasional di bidang pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (KB) oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Tegal Umi Azizah. Hal tersebut disampaikan Amir saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/07/2024).
Menurutnya, sebagai mitra membangun, Muslimat NU Kabupaten Tegal telah lama berperan aktif membantu pemda menyelesaikan sejumlah persoalan di masyarakat, seperti kontribusinya dalam mempercepat penurunan stunting melalui kegiatan sosialisasi, pendampingan balita stunting dengan pola ibu asuh, sosialisasi pencegahan perkawinan anak di bawah umur dan tentunya yang sudah berjalan sekian lama yakni mengawal suksesnya program KB di Kabupaten Tegal.
“Kami tentunya sangat mengapresiasi prestasi yang diraih Muslimat NU Kabupaten Tegal. Inilah wujud nyata kolaborasi yang berhasil antara pemda dengan organisasi kemasyarakatan yang patut dicontoh dan dipertahankan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua PC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tegal Umi Azizah menerima penghargaan Anugerah Dharma Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024 di Kota Semarang, Jumat (28/06/2024).
Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan pada Malam Penganugerahan Tanda Penghargaan dan Gala Dinner Bidang Bangga Kencana, dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 yang digelar di Gedung Merapi PRPP Tawangsari. Penghargaan ini khusus diberikan kepada individu, kelompok, atau organisasi yang berkontribusi luar biasa dalam mendorong keberhasilan pelaksanaan program KB.
Umi yang sebelumnya menjabat Bupati Tegal periode 2019-2024 menyampaikan jika penghargaan tersebut merupakan buah dari hasil kerja kolaboratif organisasi Muslimat NU dengan Pemkab Tegal dalam mendorong keberhasilan program KB dan keberlangsungannya di Kabupaten Tegal.
Sebagai bagian dari elemen masyarakat dan aktif berkecimpung di dunia pemberdayaan perempuan, PC Muslimat NU Kabupaten Tegal terus bergerak meningkatkan derajat kesehatan dan keselamatan ibu dan anak untuk mencapai kemaslahatan keluarga dengan muaranya kesejahteraan umat.
Umi mengungkapkan, kemitraannya dengan BKKBN sudah terjalin sejak lama, bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal. Kerja sama tersebut merupakan tindaklanjut dari kesepakatan Pimpinan Pusat Muslimat NU dengan BKKBN untuk mensukseskan program KB di Indonesia.
Adapun kegiatan organisasinya di bidang kesehatan dan kependudukan yang mendukung suksesnya pelaksanaan program KB di Kabupaten Tegal antara lain sosialisasi yang menjangkau hingga ke pelosok desa dan ditindaklanjuti dengan rekruitmen akseptor KB, pelatihan penggunaan alat kontrasepsi berkerjasama dengan petugas penyuluh KB, hingga pembukaan klinik Keluarga Berencana dengan memanfaatkan klinik kesehatan yang dimiliki Muslimat NU.
Dengan diraihnya penghargaan ini tentu semakin memotivasi Muslimat NU Kabupaten Tegal dalam mengabdi kepada masyarakat sekaligus menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam upaya bersama membangun keluarga yang berkualitas dengan menyiapkan generasi emas yang berakhlak mulia.
“Tentunya kami terus berkomitmen, berperan aktif meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melalui berbagai program pembangunan keluarga, kependudukan, keluarga berencana, serta percepatan penurunan stunting yang menjadi agenda besar pemerintahan saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A2KB) Kabupaten Tegal Khofifah menuturkan tanda penghargaan tersebut diberikan sesuai dengan SK BKKBN RI Nomor 100/Kep/G2/2024 Tanggal 31 Mei 2024 atas prestasi dan komitmen, serta peran aktif Muslimat NU Kabupaten Tegal dalam program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana serta percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas.
Menurut Khofifah, kiprah Muslimat NU Kabupaten Tegal dalam menjalankan fungsinya sebagai organisasi pemberdayaan perempuan sangat luar biasa. Organisasi kemasyarakatan ini mampu membantu Pemkab Tegal dalam mencapai target pelayanan program KB hingga mencapai 384,23 persen sampai dengan bulan Februari 2024 lalu.
Selain berperan aktif dalam menekan angka stunting melalui program Bunda Asuh Anak Stuntingnya, Muslimat NU Kabupaten Tegal juga berperan penting dalam mengedukasi dan mensosialisasikan pencegahan perkawinan anak di bawah umur.
Khofifah mengungkapkan, kolaborasi pentahelix yang terjalin baik di Kabupaten Tegal telah berhasil menurunkan kasus stunting di Kabupaten Tegal. Berdasarkan elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (EPPGBM), jumlah kasus stunting di Kabupaten Tegal berada diangka 16 persen.
“Kami telah melakukan intervensi serentak dengan meningkatkan strategi D per S atau datang per sasaran untuk mempercepat penurunan angka stunting Kabupaten Tegal agar bisa mencapai target nasional 14 persen di akhir tahun 2024 ini,” ujarnya. (EW/hn)