Scroll kebawah untuk baca artikel
Politik

Ketua DPD II Golkar Kabupaten Tegal Dinilai Kurang Tegas, Senior AMPG Kecewa

×

Ketua DPD II Golkar Kabupaten Tegal Dinilai Kurang Tegas, Senior AMPG Kecewa

Sebarkan artikel ini

SLAWI – Para senior Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Tegal mengaku kecewa. Mereka kecewa karena Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Tegal, Agus Solichin dinilai kurang tegas. Terbukti, hingga kini Agus Solichin masih mempertahankan Ketua AMPG Kabupaten Tegal periode 2016-2021, Amirul Mu’minin yang disinyalir telah menjadi tenaga ahli fraksi di DPR RI dari partai lain.

“Kami sangat kecewa dengan Agus Solichin. Beliau kurang tegas dalam menangani masalah ini,” kata Mantan Ketua AMPG Kabupaten Tegal periode 2011-2016 Didik Riyanto, saat menggeruduk kantor DPD II Partai Golkar Kabupaten Tegal, bersama belasan senior AMPG, Rabu siang (22/7/2020).

Saat mendatangi kantor itu, Ketua DPD Partai Golkar Agus Solichin dan pengurus lainnya tidak ada di tempat. Mereka hanya ditemui petugas sekretariat DPD Golkar.

Didik Riyanto mengaku sakit hati dengan kepemimpinan AMPG periode 2016-2021. Perjuangan para senior AMPG untuk mempertahankan Partai Golkar pada saat itu, serasa tidak dihargai. Hal itu karena Ketua AMPG secara terang-terangan dalam Pemilu 2019 telah mengkampanyekan Caleg DPR RI dari partai lain.

“Bahkan, kami mendapat info bahwa Amirul sudah menjadi tenaga ahli fraksi di DPR RI dari partai lain,” ungkapnya.

Selain telah melecehkan AMPG, lanjut Didik, kepengurusan AMPG periode ini dinilai tidak berjalan sebagaimana mestinya. Terbukti, Satgas AMPG tidak dibentuk dalam kepengurusan periode yang sudah berjalan 4 tahun ini. Dia menegaskan, jika memang AMPG tidak diperhatikan oleh Ketua DPD Golkar Agus Solichin, sebaiknya AMPG dihapus dari struktur organisasi di DPD Golkar Kabupaten Tegal. Namun, jika mau dihidupkan kembali, maka Ketua DPD harus benar-benar membenahi tubuh AMPG.

“Kalau gerakan ini tidak direspon, maka kami akan turunkan Ketua DPD Golkar Agus Solichin sebelum adanya musda. Jika tetap mau mencalonkan kembali dalam musda, kami menolak sebagai calon Ketua DPD,” tegasnya.

Kekecewaan ini juga dirasakan Mantan Ketua AMPG Kabupaten Tegal periode 2001-2006 Tri Wiharjo. Menurutnya, Ketua AMPG yang sekarang menjadi tenaga ahli fraksi partai lainnya, harus ditindak tegas. Apabila Ketua DPD Partai Golkar tidak bisa mengambil tindakan tegas, maka jangan salahkan para aktivis AMPG menggeruduk kantor DPD Golkar dengan massa yang lebih banyak.

“Sebenarnya yang mau datang ke sini (kantor DPD Golkar) banyak. Tapi kami cegah karena harus sesuai protokol kesehatan. Kecuali jika tidak ada ketegasan, kita tidak bisa membendungnya,” cetusnya.

Petugas Sekretariat Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Tegal, Agus Darnawi menuturkan, pengurus DPD tidak ada yang hadir di kantor. Pihaknya juga tidak mengetahui adanya senior AMPG yang datang ke DPD.

“Kami tidak tahu,” katanya.

Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tegal, Agus Solichin saat dikonfirmasi melalui sambungan telphon, pihaknya tidak memberikan jawaban. Padahal, suara dering telphon nadanya tersambung. Bahkan, ketika dihubungi melalui whatsapp, juga tidak memberikan jawaban apapun. (jeki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.