Scroll kebawah untuk baca artikel
Politik

Bawaslu Ajak Masyarakat Kabupaten Tegal Tolak Politik Uang

×

Bawaslu Ajak Masyarakat Kabupaten Tegal Tolak Politik Uang

Sebarkan artikel ini
Komisioner Bawaslu Kabupaten Tegal, Buhori Muslim saat mengajak masyarakat untuk menolak politik uang di Desa Selapura, Kecamatan Dukuhwaru, Rabu (7/4/2021)

DUKUHWARU, korantegal.com – Seluruh masyarakat Kabupaten Tegal diajak untuk menolak politik uang dalam Pemilu mendatang. Ajakan itu disampaikan Komisioner Bawaslu Kabupaten Tegal saat menggelar acara Pengembangan Desa Pengawasan dan Anti Politik Uang di Balai Desa Selapura, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Rabu (7/4/2021). Acara dihadiri Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal, Ikbal Faizal didampingi Komisioner Bawaslu, Sri Anjarwati, Istibsaroh dan Buhori Muslim. Hadir pula perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Dukuhwaru dan Desa Selapura.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Tegal, Sri Anjarwati, mengatakan, kegiatan ini dilakukan di 8 desa yang tersebar di Kabupaten Tegal. Antara lain, Desa Kertaharja Kecamatan Pagerbarang, Desa Selapura Kecamatan Dukuhwaru, Desa Kedungsukun Kecamatan Adiwerna, Desa Kertayasa Kecamatan Kramat, Desa Cacaban Kecamatan Kedungbanteng, Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang, Desa Kambangan Kecamatan Lebaksiu, dan Desa Dawuhan Kecamatan Talang.

“Yang sudah dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Kertaharja dan Selapura,” kata Sri Anjarwati.

Dalam acara itu, pihaknya menyampaikan tentang bahayanya politik uang, ujaran kebencian dan hoaks. Tujuannya agar masyarakat menghindari ketiga poin tersebut.

“Prinsipnya, kita mengajak masyarakat agar menolak politik uang saat Pemilu,” ujarnya.

Dia juga meminta agar masyarakat juga ikut mengawasi pelaksanaan Pemilu. Sebab, Bawaslu tentunya tidak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan atau informasi dari masyarakat.

“Masyarakat harus ikut berpartisipasi dalam proses demokrasi,” ucapnya.

Anjar menambahkan, kegiatan itu diikuti oleh sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perempuan. Termasuk perangkat desa dan lembaga desa. Adapun untuk narasumbernya, seluruh komisioner Bawaslu Kabupaten Tegal. Selain acara tersebut, Bawaslu juga menggelar kegiatan Go To School dan Kampus. Acara itu dilaksanakan melalui Web Seminar (Webinar) secara daring.

“Kita juga menggelar acara obrolan pemilu dan demokrasi melalui Live di Youtube. Kita bekerjasama dengan Ormas dan KPU,” imbuhnya. (jeki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.