SURADADI – Aspirasi Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Aryani mendapat respon baik dari Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto. Aspirasi yang disampaikan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) 9 yang meliputi Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Brebes ini yakni, berharap adanya pembangunan rumah sakit di wilayah Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Mengingat masyarakat di wilayah atas sangat jauh jangkauanya ke rumah sakit Soeselo maupun Suradadi. Aspirasi itu disampaikan Dewi Aryani saat Menkes berkunjung ke RSUD Suradadi, Jumat sore (24/7/2020).
Dalam kunjungannya itu, Menkes bersama Dewi Aryani, didampingi oleh Dirjen Yankes Kemenkes, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah (Jateng), Yulianto Prabowo, Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, Hendadi Setiadji, Dirut RSUD Suradadi dan sejumlah jajaran lainnya.
Dewi Aryani juga mengungkapkan, jumlah kasus tuberculosis (TBC) di Kabupaten Tegal cukup tinggi. Karena itu, pihaknya menghendaki adanya gedung khusus untuk menangani pasien tersebut.
“Nanti diprioritaskan untuk menangani pasien TBC. Sehingga dapat menekan angka penularan dan kematian akibat TBC,” ucapnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, tidak hanya mengusulkan itu. Pihaknya juga meminta agar RSUD di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal direvitalisasi baik gedung dan sarana prasarana lainnya. Termasuk juga penambahan dokter spesialis yang saat ini masih sangat kurang. Dengan revitalisasi menyeluruh diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih maksimal.
“Rumah sakit daerah harus direvitalisasi supaya lebih representatif tidak kalah dengan rumah sakit swasta,” kata DeAr, sapaan akrab politikus berhijab ini.
Sementara, Menkes Terawan mengaku bakal memprioritaskan usulan tersebut. Dia berujar, dalam jangka waktu satu atau dua tahun ke depan, aspirasi itu mestinya bisa mulai direalisasi sesuai prosedur yang berlaku.
“Mudah-mudahan dalam prosesnya nanti bisa segera terealisasi,” kata Terawan.
Terawan juga meminta agar jajaran di bawah Kementerian Kesehatan bekerja sesuai track (jalur) nya. Berikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Harus semangat melayani masyarakat, umat agar mendapatkan berkah,” ucapnya.
Sementara, saat disinggung soal perkembangan vaksin Covid-19, Terawan tidak menjelaskan secara rinci. Dia hanya berujar, terkait vaksin, sudah ada tim sendiri yang menanganinya.
“Uwis ono wonge, wis ono tim-e kok. (Sudah ada orangnya, sudah ada timnya kok),” kata Terawan dengan bahasa Jawa sambil beranjak ke mobil dinasnya. (jeki)