Scroll kebawah untuk baca artikel
Peristiwa

Hari Kelima, Pencarian Warga Bantarkawung Brebes yang Diduga Hanyut di Kali Pemali Belum Ditemukan

×

Hari Kelima, Pencarian Warga Bantarkawung Brebes yang Diduga Hanyut di Kali Pemali Belum Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Petugas mencari korban dengan menyusuri kali pemali.

BREBES, korantegal.com – Hari kelima pencarian terhadap Carsono (56) korban yang diduga tenggelam di Sungai Pemali, belum diketahui keberadaannya. Tim SAR dan BPBD Brebes, Komunitas Jala Ikan Bantarkawung, bersama pihak lainnya yang dibantu segenap komponen masyarakat masih terus mencari dengan menyelam dan menyisir sepanjang Sungai Pemali.

Danramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Nurhadi mengatakan, sasaran pencarian di hari kelima masih dalam radius kurang lebih 5 kilometer ke arah hilir dari lokasi dugaan korban hanyut saat menjala ikan pada Minggu petang, 7 Maret 2021 lalu.

“Selain menyusur sungai dan melakukan penyelaman, pencarian juga dilakukan dengan menyusuri bantaran sungai, yang dilakukan oleh Pramuka, RAPI, ACT, Wipala, dan juga masyarakat sekitar,” terangnya, Jum’at (12/03/2021).

Sementara itu, Koordinator PB BPBD Brebes, Budi Sujatmiko mengatakan, pencarian yang dilakukan dengan perahu karet (LCR), dilakukan sampai dengan sekitar Bendungan Notog.

“Kami juga dibantu perahu karet dari Polres Brebes untuk menambah jumlah armada pencarian, termasuk dari Basarnas Cilacap,” ujarnya.

Dirinya juga mengapresiasi bantuan dari relawan Bangbara Kecamatan Salem, anak-anak Pramuka, RAPI, ACT, Wipala, dan juga masyarakat sekitar.

Seperti diketahui, sebelum dilaporkan hilang, Carsono (56) warga Dukuh Karangsari RT/RW. 01, Desa Bantarwaru, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes ini pamit kepada keluarganya untuk menjala ikan di Kali Pemali, di wilayah desanya. Beberapa tetangganya yang juga sedang memancing dan menjala ikan, melihat Carsono masih menjala ikan walaupun dalam kondisi hujan dan waktu menjelang magrib (17.30 WIB).

Pasca hujan reda, warga nelayan yang sebelumnya berteduh sudah tidak melihat lagi keberadaan Carsono di sungai, sehingga mereka pun segera memberitahukan kepada keluarganya dan perangkat desa setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.