BREBES, korantegal.com – Muhammadiyah sebagai organisasi besar, telah berperan aktif dalam mengisi pembangunan. Muhammadiyah selalu menempatkan diri pada posisi siap siaga dalam banyak aspek kehidupan manusia.
Seperti pendidikan dari TK sampai perguruan tinggi, panti asuhan, panti jompo, rumah sakit, zakat, bank persyarikatan serta lembaga-lembaga lainnya yang bersinergi dengan program pembangunan daerah maupun bangsa.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri Pengajian Akbar Pra Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 dan Groundbreaking Gedung Poliklinik Terpadu Musdalifah dan Peresmian Gedung Madinah & Mukaromah di Area Parkir RSU Muhammadiyah Bumiayu, Selasa (01/11/2022).
Sebagai organisasi Islam yang berwawasan kemajuan, Idza juga berharap Muhammadiyah tetap melanjutkan peran sejarahnya, menjadi pembawa misi pencerahan dalam menjawab tantangan zaman.
Jadikan dakwah Islam yang berkemajuan sebagai motor pembaruan pemahaman agama yang rasional dan terbuka pada kemajuan ilmu pengetahuan, namun berkarakter moderat yang sejuk, teduh, dan berkeadaban.
“Jadikan persyarikatan Muhammadiyah menjadi gerakan yang membawa islam sebagai rahmat bagi alam semesta”, ajaknya.
Bupati Idza juga menyampaikan selamat atas peletakan batu pertama dan diresmikannya beberapa gedung sekaligus. Menurut Idza, ini membuktikan bahwa Muhammadiyah Kabupaten Brebes betul-betul memiliki semangat kemandirian dan memandirikan. Kemandirian sebagai organisasi besar dan memandirikan masyarakat dengan berbagai upaya yang telah dilakukan.