Scroll kebawah untuk baca artikel
Pendidikan

Serius Tangani Sampah, Camat Bantu Alat Kebersihan di SMP N 1 Pangkah

×

Serius Tangani Sampah, Camat Bantu Alat Kebersihan di SMP N 1 Pangkah

Sebarkan artikel ini

PANGKAH – Camat Pangkah Bambang Sihana memberikan bantuan peralatan kebersihan di SMP Negeri 1 Pangkah, Kabupaten Tegal, Jumat (21/2). Bantuan ini sebagai wujud keseriusannya dalam menangani sampah di wilayah kerjanya. Bantuan diserahkan seiring dengan Hari Ulang Tahun (Harlah) SMPN 1 Pangkah yang ke 52 tahun.

“Penanganan sampah ini merupakan tindaklanjut program Bupati dan Wakil Bupati. Kami implementasikan kepada pelajar SMP di lingkungan kami,” kata Bambang Sihana.

Dia mengemukakan, tahun 2020 ini, program Pemerintah Kecamatan Pangkah yakni tentang sampah. Diharapkan, lingkungan penduduk dan sekolah harus bersih dari sampah. Sampah organik dan anorganik harus dikelola supaya bisa menghasilkan rupiah.

“Ini harus kita wujudkan,” pintanya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal H. Akhmad Wasari yang diwakilkan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Satiyo saat menghadiri acara tersebut menyampaikan jika SMP N 1 Pangkah sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. Lingkungan tampak bersih dan nyaman. Bahkan, sekolah tersebut juga sejuk karena dipenuhi pepohonan yang ditanam di depan ruang kelas.

“Kami bangga dengan sekolah ini. Mulai dari bangunannya, lingkungannya, guru-gurunya dan siswanya, semuanya baik. Semoga sekolah ini semakin maju,” ucapnya.

Sementara, Kepala SMP Negeri 1 Pangkah Ali Komsakum mengucapkan terimakasih kepada camat yang telah memberikan bantuan peralatan kebersihan. Sejauh ini, pihaknya sudah memberlakukan pemilahan sampah organik dan anorganik. Khusus sampah anorganik seperti tempat minuman dan plastik disulap menjadi tas dan ketrampilan tangan lainnya. Sedangkan yang organik untuk kompos.

“Kita sudah punya alat komposer. Alat itu bantuan dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup),” ujarnya.

Menurut Ali, sejak 2015 lalu, sekolahnya sudah dinobatkan menjadi sekolah adiwiyata kabupaten dan Provinsi Jawa Tengah. Kemudian pada 2017, diusulkan untuk adiwiyata nasional. Namun setelah diverifikasi tidak berhasil. Sedangkan pada 2018, sekolah itu langsung dinyatakan sebagai adiwiyata nasional tanpa verifikasi.

“Dan saat ini, kita sedang merintis untuk adiwiyata mandiri. Target kami sampai tahun 2022 mendatang,” sambungnya.

Dia menambahkan, untuk Harlah SMP N 1 Pangkah ini dimeriahkan dengan lomba tumpeng, futsal, basket, pameran pagelaran seni, dan bakti sosial. Adapun untuk temanya, Berprestasi Sebagai Budaya Mutu. Dia berharap, sekolah yang dipimpinnya itu semakin baik.

“Semoga program-program kami bisa berjalan dengan baik dan sukses,” imbuhnya. (akshel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.