Scroll kebawah untuk baca artikel
Pemalang - Pekalongan

Plt Walikota Kota Pekalongan Sidak Renovasi Pasar Anyar

×

Plt Walikota Kota Pekalongan Sidak Renovasi Pasar Anyar

Sebarkan artikel ini
Plt Wali Kota Pekalongan, H Salahudin beserta jajaran dinas terkait melakukan sidak dan monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan renovasi bangunan Pasar Anyar

Lanjut ia menambahkan, mereka kemungkinan besar justru akan memilih lokasi lain yang memberi kemudahan untuk parkir. Jadi, renovasi pembangunan memang harus komprehensif. Jumlah lapak yang ada harus diperhitungkan, berdasarkan fasilitas pendukung yang tersedia. Salahudin menyebutkan, Pasar Anyar pun sebelumnya pernah diusulkan untuk sentra penjualan dan reparasi Hp serta aksesoris, maupun sentra oleh-oleh Khas Kota Pekalongan. Hanya saja, selama ini Jalan Hayam Wuruk (dekat Pasar Anyar) telah dikenal sebagai kawasan dengan banyak toko penjualan Hp dan aksesorisnya. Kemungkinan orang akan cenderung malas kalau harus naik ke lantai dua di Pasar Anyar, sedangkan di pinggir-pinggir jalan banyak toko Hp dan aksesorisnya. Sementara, untuk sentra oleh-oleh, jika wistawan seringkali datang menggunakan bus, sedangkan di Pasar Anyar masih belum tersedia lahan parkir bus.

“Untuk itu perlu dipkirkan bersama lagi, langkah tepat apa yang perlu diambil. Tentunya harus disertai dengan ketersediaan fasilitas yang memadai. Kami berharap, para pekerja yang mengerjakan proses pembangunan renovasi Pasar Anyar dapat diberikan bayaran upah sesuai standar yang ditentukan Pemerintah Kota Pekalongan,” tegasnya.

Hal ini lantaran dirinya mendengar penyampaian dari pekerja, yang mengaku masih dibayar di bawah ketentuan yakni Rp110 ribu/orang. Padahal sesuai ketentuan sebesar Rp130 ribu/orang. Bayaran yang diterima para pekerja tersebut, dinilai masih lebih rendah dari yang diberikan penyedia jasa konstruksi lainnya.

“Jika diberikan bayaran sesuai dengan standar ketentuan, diharapkan pekerjaan akan berlangsung maksimal dan mendapatkan hasil yang bagus. Kalau mereka dibayar di bawah standar, jika hasilnya jelek yang akan rugi Pemerintah Kota Pekalongan dan masyarakat. Jadi tadi saya usulkan, agar bayaran ditambah sesuai dengan standar ketentuan yang ada,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pasar pada Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Deddy Setiawan memaparkan pekerjaan fisik renovasi Pasar Anyar meliputi pembuatan tangga,penggantian pintu masuk dan pekerjaan listrik dengan anggaran Rp142.800.000,00 menggunakan dana APBD Kota Pekalongan. Untuk pelaksana dikerjakan oleh CV Pradipta Putra Mandiri.

“Pekerjaan selama 90 hari mulai 27 September sampai dengan 25 Desember 2024. Untuk penambahan lapak maupun pengecatan sudah dilaksanakan tahun kemarin, karena keterbatasan anggaran jadi renovasi dilakukan bertahap,” pungkasnya. (Dian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.