PEKALONGAN, korantegal.com – Tempe merupakan makanan sederhana terbuat dari kedelai yang sering kita temui sehari-hari, selain kandungan gizinya yang bagus, tempe juga memiliki rasa yang enak.
Dzikriyah, salah satu pelaku usaha tempe di Kota Pekalongan mencoba mengolah tempe menjadi beberapa camilan unik. Ide jualan olahan tempe bermula ketika ia menjual tempe mentah, dengan kondisi penjualan yang pasang surut, dirinya untuk mencoba agar stok tempe yang tidak terjual di hari tersebut tidak terbuang namun justru bisa menambah penghasilan.
Ditemui di rumahnya yang dijadikan sebagai lokasi usahanya di Kelurahan Kuripan Kertoharjo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Dzikriyang mengungkapkan, kreasi menu camilan pertama yang ia buat yaitu es krim tempe, menurutnya rasa olahan ini enak, akan tetapi tidak terlalu banyak peminat dari menu yang satu ini, sehingga Dzikriyah mencoba membuat camilan lain yakni egg roll tempe dan stick tempe. Rupanya kedua snack ringan ini mendapat respon baik dari para pembelinya.
“Setelah egg roll dan stik tempe, saya coba membuat basreng tetapi setelah beberapa kali mencoba buat basreng tempe ini punya tekstur yang agak keras, jadi saya tidak kembangkan. Setelah itu, saya coba membuat nastar tempe, Alhamdulillah sama dengan dua camilan sebelumnya egg roll dan stik, nastar tempe juga disukai banyak pembeli saya,” kata Dzikriyah seperti dilansir Pemkot Pekalongan ditulis Selasa (5/11/2024).
Dijelaskan Dzikriyah, menu baru yang ia buat ini yaitu nastar tempe dibandrol dengan harga 40 ribu rupiah kemasan 250 gram. Selain menggunakan bahan baku tempe, ia juga menggunakan bahan-bahan premium. Penjualan nastar tempe biasanya melonjak di momen hari raya khususnya hari raya Idul Fitri.