SLAWI, korantegal.com – Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal masih terus bertambah. Tercatat ada penambahan enam kasus konfirmasi baru dimana lima orang diantaranya adalah anak-anak dan remaja. Informasi ini disampaikan juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Selasa (01/09/2020) sore.
Joko mengungkapkan, kasus pertama adalah seorang anak perempuan, berinisial ICB (7), warga Desa Babakan, Kecamatan Kramat. ICB merupakan kontak erat dari kasus konfirmasi berinisial SB (63) asal desa yang sama. SB yang berprofesi sebagai distributor pupuk tersebut dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (31/07/2020) akibat infeksi Covid-19.
ICB dinyatakan terkonfirmasi positif setelah hasil pemeriksaan spesimen swab pertamanya yang keluar pada Sabtu (22/08/2020) lalu dinyatakan positif. Namun demikian, ICB yang menjalani isolasi mandiri di rumah selama hampir satu bulan terhitung sejak Sabtu (01/08/2020) dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan swab keduanya yang keluar hari Rabu (26/08/2020) lalu hasilnya negatif. “Selain hasil pemeriksaan spesimen swabnya negatif, ICB juga sudah selesai menjalani masa isolasi mandirinya tanpa gejala, sehingga dinyatakan sembuh,” ungkap Joko.
Kasus kedua hingga kelima, lanjut Joko, adalah kontak erat dari kasus konfirmasi berinisial S (50), asal Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi yang meninggal dunia hari Kamis (13/08/2020) lalu. Empat kasus konfirmasi baru tersebut tinggal dalam satu rumah dan berasal dari desa yang sama dengan S. Keempat orang kontak erat dari S ini dinyatakan positif terpapar Covid-19 setelah pemeriksaan spesimen swabnya yang keluar Selasa (25/08/2020) lalu hasilnya positif.
Joko menjelaskan, keempatnya adalah seorang perempuan, berinisial IMF (22), seorang laki-laki, berinisial MG (18), seorang laki-laki, berinisial MFA (16), dan seorang perempuan, berinisial KN (12). Keempatnya juga kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah sejak Kamis (13/8/2020) lalu karena tanpa gejala.
Sedangkan kasus konfirmasi keenam adalah seorang laki-laki, berinisial W (53), asal Desa Kaliwadas, Kecamatan Adiwerna. Sebelumnya, W yang berprofesi sebagai pedagang makanan di Jakarta ini pulang ke Kaliwadas pada Kamis (13/08/2020) lalu dengan kondisi demam, batuk dan badan lemas. W sempat menjalani pemeriksaan di Puskesmas Pagiyanten sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soeselo, Senin (17/08/2020) lalu karena gula darahnya tinggi dan menderita sesak nafas.
Usai mengaku ada riwayat perjalanan dari Jakarta, pihak rumah sakit pun segera melakukan uji cepat pada pasien W dengan hasil reaktif yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan spesimen swab. Hasil pemeriksaan swab-nya yang keluar pada Sabtu (22/08/2020) lalu menunjukkan tanda positif. Dari penelusuran kasus ini, Joko mengatakan, pihaknya menemukan ada 13 orang yang menjadi kontak eratnya dan seluruhnya telah diambil spesimen swabnya Senin (24/08/2020).
Sementara itu, seorang balita laki-laki, berinisial AC (1), asal Desa Karangjati, Kecamatan Tarub yang menjalani isolasi mandirinya di rumah sudah dinyatakan sembuh. Adanya enam kasus konfirmasi baru tersebut menjadikan akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal bertambah menjadi 96 orang, dimana 72 orang dinyatakan sembuh, 11 orang menjalani perawatan dan 11 orang meninggal dunia.