PAGERBARANG, korantegal.com – Bantuan sembako untuk pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri di Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal mulai berdatangan. Bantuan tersebut disalurkan langsung melalui Satgas Jogo Tonggo Desa Randusari.
“Bantuan sudah mulai berdatangan. Baik dari Dinsos, Dinkes, anggota DPRD maupun dari pihak lainnya,” kata Catur Buana Zanbika, Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tegal, Rabu (9/6/2021).
Dia mengungkapkan, Dinsos telah menyalurkan bantuan beras kepada 69 Kepala Keluarga (KK) yang terpapar Covid-19. Sedangkan dari Dinas Kesehatan berupa masker.
Dirinya tak menampik, bantuan itu sangat dibutuhkan oleh para pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Tentunya mereka tidak bisa beraktifitas untuk mencari kebutuhan hidup sehari-hari.
“Saya juga memberikan bantuan untuk mereka. Bantuannya berupa uang dan 10 duz mie instan. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk mereka,” ujarnya.
Dia berharap, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tegal untuk ikut berpartisipasi memberikan bantuan kepada mereka. Sehingga mereka tidak terbebani selama menjalani isolasi mandiri.
“Selain Dinsos dan Dinkes, dinas lainnya kalau bisa juga memberikan bantuan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji mengungkapkan, sebanyak 67 orang warga Desa Randusari dinyatakan positif Covid-19.
“Ada klaster salat ied yang terjadi di Desa Randusari yang mengakibatkan 67 orang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Hendadi.
Dia menyatakan, klaster keluarga memang masih menjadi penyumbang terbesar kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal. Sedikitnya ada 18 klaster keluarga yang tersebar di sejumlah kecamatan. Antara lain, Kecamatan Lebaksiu, Pangkah, Dukuhturi, Slawi, Pagerbarang, Dukuhwaru, dan Tarub.
“Mayoritas penyumbang Covid dari klaster keluarga,” pungkasnya.
(Jeki/BBM)