Scroll kebawah untuk baca artikel
Berita UtamaInspire Slawi

Bupati Umi Tinjau Perbaikan Jalan dan Pembangunan Jembatan

×

Bupati Umi Tinjau Perbaikan Jalan dan Pembangunan Jembatan

Sebarkan artikel ini
Peninjauan pekerjaan perbaikan jalan di ruas Pagerbarang-Jatibarang oleh Bupati Tegal Umi Azizah bersama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal, Kamis (20/07/2023).

Pegerbarang – Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo meninjau dimulainya pekerjaan perbaikan sejumlah ruas jalan dan pembangunan jembatan di wilayahnya. Setidaknya ada delapan titik lokasi yang menjadi objek peninjauannya selama dua hari tersebut, Kamis (20/07/2023) dan Jumat (21/07/2023).

Ruas jalan yang ditinjau ini antara lain ruas Pagerbarang-Jatibarang, Jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos), Sigentong-Kreman, Kendayakan, Warureja-Kedungjati, Purwahamba-Blubuk, Jalan Kancil Trayeman dan Jembatan Kali Kemiri di Desa Kupu, Kecamatan Dukuhturi.

Bupati Umi mengungkapkan saat ini progres perbaikan jalan di beberapa ruas berkisar 20-50 persen. Diperkirakan pekerjaan penanganan jalan rusak ini akan selesai pada bulan September hingga Oktober mendatang. Sedangkan untuk Jembatan Kali Kemiri dengan nilai anggaran Rp2,8 miliar kemungkinan baru selesai di bulan November

“Jembatan Kali Kemiri ini diperkirakan selesai November nanti. Sekarang baru proses persiapan pemasangan tiang pancang,” kata Umi.

Tahun ini Pemerintah Kabupaten Tegal menganggarkan Rp60 miliar untuk perbaikan jalan dan jembatan, termasuk 18 paket yang proses pengadaanya melalui proses lelang. Sedangkan pengadaan paket pekerjaan dengan nilai di bawah Rp200 juta akan diikutkan melalui e-katalog. Orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini meminta para penyedia barang dan jasa bisa mengerjakannya sesuai kontrak untuk mencapai mutu dan usia konstruksi yang bertahan lama.

Kepada warga sekitar terdampak proyek, Umi juga meminta kesabarannya menunggu sampai fisik jalan yang rata-rata berupa cor beton ini mengeras dan siap digunakan.

“Warga terdampak seperti pemilik toko atau tempat usaha serta warga yang akan melintas mohon bersabar dulu sampai cor betonnya betul-betul kering, mengeras dan siap digunakan. Sebelum mengeras, sebelum dibuka, jalan ini jangan dilintasi dulu, karena risikonya bisa mengurangi usia teknis yang seharusnya bisa di atas 20 tahun,”

Sementara itu, Teguh menuturkan saat ini ada 18 paket besar pekerjaan jalan di Kabupaten Tegal yang sudah berkontrak dan menerima surat perintah kerja.

Ditanya soal spesifikasi jalan yang ditinjau bupati, Teguh menjelaskan perbaikan ruas Jalingkos akan dilakukan sepanjang 350 meter dengan lebar 7 meter, ruas Pagerbarang-Jatibarang sepanjang 400 meter dengan lebar 6 meter, ruas Kendayakan 440 meter dengan lebar 5 meter, ruas Sigentong-Kreman 939 meter dengan lebar 4 meter, dan ruas Puwahamba-Blubuk 813 meter dengan lebar 5 meter.

Tidak hanya pekerjaan peningkatan kualitas jalan dan pembangunan jembatan, paket lain yang sedang dikerjakannya antara lain pelebaran ruas jalan Senggang-Kalijambu dan pelebaran drainase di ruas jalan Danasari, Kecamatan Bojong.

“Kami terus bekerja maksimal memberikan pelayanan terbaik, semata-mata untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Sehingga akses dan kegiatan ekonomi di Kabupaten Tegal dapat diperbaiki secara bertahap dan lancar. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan aksesnya saat ini, mohon masyarakat dapat bersabar,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Direktur Konsultan Pengawas CV Musbika Dearaya Sri Kusumawati berharap pengerjaan fisik jalan ini dapat dilaksanakan tepat waktu, tepat mutu dan spesifikasinya sesuai kontrak. Dengan demikian, jalan ini akan bermanfaat jangka panjang bagi masyarakat. (AD/hn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.