BREBES, korantegal.com – Polres Brebes berhasil mengamankan seorang pemuda berinsial S yang hendak dihajar setelah berhasil diringkus warga, Sabtu (30/4/2022) siang.
Sebelum tertangkap, warga dengan pelaku copet ini sempat terlibat aksi kejar-kejaran hingga akhirnya pelaku tertangkap, beruntung tindakan main hakim sendiri itu langsung dihentikan petugas Posyan Alun – alun Brebes yang sedang berjaga mengamankan arus mudik Lebaran.
Kapolsek Brebes, AKP Wagito mengatakan, beberapa anggota saat itu sedang bertugas mengamankan arus mudik di Jalur Pantura Kota Brebes.
“Terdengar teriakan dan diketahui ternyata ada warga yang menjadi korban pencopetan. Pihaknya dan anggota langsung melakukan pengejaran. Namun pelaku ternyata sudah berhasil diamankan warga, bahkan telah menjadi bulan-bulanan,” katanya.
Pelaku kemudian diamankan di Pos Satpol PP Kantor Bupati Brebes, untuk menghindari warga yang emosi.
“Untuk menghindari tindakan anarkis ini, pelaku langsung diamankan ke Pos Satpol PP di Kantor Bupati dan di bawa ke Mapolres Brebes untuk pemeriksaan dan dilakukan pengembangan” terangnya.
Untuk korban seorang perempuan Mawar (35), warga Desa Bulakparen, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Ia menceritakan, kejadian itu bermula ia bersama bibinya berbelanja di Pasar Induk Brebes.
Kali pertama, dirinya mengantar bibi membeli perhiasan di toko emas setempat. Usai itu, berpindah untuk membeli pakai dalam. Namun saat sedang memilih pakaian dalam yang akan dibeli, tiba-tiba pelaku yang menyamar sebagai pengamen, mendekati dan memepetnya.
Dia mengungkapkan, di dalam dompet yang dicuri itu berisi perhiasan seberat 7 gram yang baru dibeli, uang tunai Rp 300 ribu, KTP dan kartu vaksin.
“Itu perhiasan bibi saya yang baru dibeli. Kasihan, bibi saya sudah jompo kok tega,” ungkapnya.
(hms)