Scroll kebawah untuk baca artikel
Hukum dan Kriminal

Memprihatinkan, Mayat Bayi Ditemukan Dalam Toples Biskuit di Pemalang

×

Memprihatinkan, Mayat Bayi Ditemukan Dalam Toples Biskuit di Pemalang

Sebarkan artikel ini
Petugas memeriksa mayat bayi yang ditemukan di dalam toples biskuit di ‎Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. [Istimewa]

PEMALANG, korantegal.com – Penemuan mayat bayi menggegerkan warga di Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Mayat bayi yang baru berusia sekitar empat bulan itu ditemukan di dalam toples biskuit. Diduga bayi berjenis kelamin perempuan ini sengaja dibuang oleh orang tuanya.

Keberadaan mayat bayi tersebut ditemukan warga di pinggir jalan yang berada di sekitar pesawahan pada Jumat sore (18/6/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. ‎

Kapolsek Taman‎ AKP Marhaendro mengatakan, pihaknya sudah mengecek penemuan mayat bayi tersebut setelah mendapat laporan dari warga.

“Kami mendatangi TKP Bersama tim Inafis Polres Pemalang dan tim kesehatan dari Puskesmas Banjardawa, Taman untuk mengecek kondisi mayat orok tersebut,” kata Marhaendro seperti dilansir Suara.com (jaringan media korantegal.com), Minggu (20/6/2021).

Menurut Marhaendro saat pertama kali ditemukan warga, kondisi mayat bayi berada di dalam sebuah toples biskuit berwarna hitam.

‎”Warga yang menemukan kaget karena di dalam toples biskuit itu ada bayi yang kondisinya sudah meninggal,” ujarnya.

Marhaendro mengungkapkan,‎ dari hasil pemeriksaan, bayi tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan, memiliki panjang 25 sentimeter dan berat 600 gram.

“Umurnya kurang lebih empat bulan dan diperkirakan sudah meninggal selama tiga hari,” ungkapnya.

Menurut Marhaendro, Unit Reskrim Polsek Taman masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang diduga membuang bayi tersebut.

“Unit Reskrim masih menyelidiki penemuan mayat bayi ini dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan informasi di TKP,” katanya.
(FF/BBM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.