Djoko juga menemukan kurangnya kursi tunggu untuk para pasien. Karena pada jam-jam tertentu dan hari-hari tertentu ada banyak pasien yang antri dan tidak mendapatkan tempat duduk.
Djoko berharap ada penambahan kursi tunggu Cadangan untuk mengantisipasi lonjakan pasien agar tidak ada yang berdiri atau duduk lemprakan di keramik.
Kekurangan hal tersebut meski kelihatannya sepele tetapi harus dipenuhi demi pelayanan maksimal, prima dan menjadikan RSUD Brebes selalu dihati. Dengan pelayanan yang prima akan menambah nilai pada kredibilitas rumah sakit rujukan utama.
“Saya melihat, pelayanan RSUD Brebes sudah bagus dan semua layanan BPJS juga maksimal dan dari pengakuan pasien tidak dipungut biaya karena keikutsertaannya dalam BPJS,” pungkasnya.
Baca Juga : Minimalisir Kebocoran PAD, 11 Pasar di Brebes Terapkan E-Retribusi
Kunjungan diawali dengan apel pagi dan Pj Bupati bertindak sebagai Pembina apel. Djoko berpesan agar kinerja seluruh manajemen dan karyawan terus ditingkatkan. Dan selaku Ketua Dewan Pengawas RSUD, Djoko melihat fisik bangunan RSUD sudah bagus termasuk sarana dan prasarana mulai lengkap, tinggal bagaimana memberikan pelayanan maksimal agar bisa memuaskan para pasien.