Scroll kebawah untuk baca artikel
Inspire Slawi

Perbaikan Ruas Jalan Banjaran-Balamoa Capai 97 Persen

×

Perbaikan Ruas Jalan Banjaran-Balamoa Capai 97 Persen

Sebarkan artikel ini
Bupati Tegal Umi Azizah saat melakukan peninjauan pekerjaan perbaikan jalan ruas Banjaran-Balamoa pada Kamis (12/08/2021). Perbaikan jalan sepanjang 2,5 kilometer ini menelan anggaran sebesar Rp 3,3 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Kabupaten Tegal 2021.

SLAWI, korantegal.com – Progres fisik pekerjaan perbaikan ruas jalan Banjaran-Balamoa sudah mencapai 97,8 persen. Pemeliharaan berkala untuk memperbaiki kerusakan badan jalan ruas Banjaran-Balamoa tersebut sudah berjalan sejak tanggal 18 Juli 2021 lalu dan diperkirakan akan selesai pada 30 September 2021.

Informasi ini disampaikan Kepala Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal Muhammad Nuh saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/08/2021) siang.

Adapun anggaran perbaikannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Kabupaten Tegal Tahun 2021 senilai Rp 3,4 miliar. “Setelah melalui proses tender, CV Graha Amanah selaku pemenang lelang menggarap pekerjaan perbaikan jalan ini dengan nilai kontrak Rp 3,3 miliar di bawah pengawasan CV Mustika Diaraya selaku konsultan pengawas,” kata Nuh.

Nuh mengungkapkan, pagu awal kegiatan ini mencapai Rp 9,15 miliar untuk menyelesaikan perbaikan ruas jalan Banjaran-Balamoa sepanjang 5,36 kilometer. Namun, adanya kebijakan refocusing, pagu tersebut dipangkas menjadi Rp 3,4 miliar sehingga hanya mampu menyelesaikan 2,5 kilometer.

Menurut Nuh, ruas jalan Banjaran-Balamoa merupakan jalur vital perekonomian warga untuk distribusi atau perangkutan barang dan jasa. Fungsinya sebagai jalan kolektor sekunder yang menjadi penghubung antar pusat kegiatan.

Adapun sub pekerjaan pada kegiatan perbaikan ruas jalan ini meliputi mobilisasi, manajemen dan pengamanan lalu lintas, keselamatan dan kesehatan kerja, pembersihan, pengupasan, pelapisan pondasi agregat kelas S hingga perkerasan aspal dan pembuatan marka jalan.

“Jadi tinggal pekerjaan pelapisan bahu jalan dan pembuatan marka jalan saja yang masih dikejar penyelesaiannya,” ungkap Nuh. (AD/hn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.