TEGAL, Penumpang Kereta Api (KA) Argo Muria relasi Semarang Tawang – Jakarta Gambir dan sebaliknya, akan dimanjakan dengan hadirnya layanan Kereta Kelas Priority. Di kelas ini, tempat duduknya hanya 28 seat per gerbongnya.
Selain itu, kereta ini juga dilengkapi dengan TV LCD layar sentuh tiap kursi. Sehingga selama perjalanan, penumpang dapat menikmati beragam pilihan hiburan audio maupun video. Kursi setiap penumpang juga dilengkapi dengan meja portable. Termasuk juga ada power socket di sebelah kursi. Dengan begitu, penumpang tetap bisa menyelesaikan pekerjaannya melalui laptop atau gadget lainnya selama di dalam kereta.
Bagi penumpang yang ingin melepas lelah, kereta ini juga sudah difasilitasi kursi ergonomis dengan ruang kaki yang lebar. Sehingga penumpang dapat leluasa untuk bersantai.
“Kereta kelas Priority ini akan diluncurkan mulai hari Senin 27 Agustus 2018,” kata Manager Humas PT KAI DAOP 4 Semarang, Suprapto, melalui rilisnya kepada wartawan, Sabtu (25/08/2018).
Menurut Suprapto, fasilitas di KA Argo Muria kelas Priority ini, tidak hanya itu. Di dalam kereta juga akan dilengkapi tempat karaoke, mini bar, ruang bagasi dengan kapasitas 20 kilogram dan toilet yang bersih serta nyaman. Dia mengungkapkan, tambahan layanan gerbong kereta kelas priority ini merupakan wujud komitmen dari Manajemen PT KAI (Persero) dan PT KA Pariwisata untuk senantiasa memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat. Utamanya bagi para pelanggan kereta api di wilayah Semarang yang sudah menjadi pelanggan setia KA Argo Muria.
“Kehadiran gerbong Kereta Priority ini akan melengkapi fasilitas gerbong kereta api Argo Muria yang sudah ada saat ini. Yaitu terdiri dari 8 gerbong Kereta Eksekutif (K1), 1 gerbong Kereta Makan (M1) dan 1 gerbong Kereta Pembangkit (P),” sambungnya.
Adapun, jadwal keberangkatan kereta api tersebut yakni, pukul 16.00 WIB dari Semarang dan tiba di Stasiun Gambir pada pukul 22.08. Sebaliknya, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 07.00 WIB dan tiba di Stasiun Tawang Semarang pukul 13.00 WIB.
Selama perjalanan Gambir-Semarang Tawang atau sebaliknya, kereta tersebut hanya berhenti di tiga stasiun. Yakni, Stasiun Cirebon, Tegal dan Pekalongan. Itu perjalanan reguler setiap hari.
“Kalau sebelumnya, pemberangkatan cuma akhir pekan saja. Kalau sekarang tiap hari,” terangnya.
Suprapto mengungkapkan, mulai tanggal 27 Agustus 2018, tarif KA Argo Muria Kelas Priority untuk weekday yakni Rp 480 ribu per orang. Sedangkan saat weekend, Rp 700 ribu. Pembelian tiket dapat dilakukan di stasiun kereta dan channel distribusi KAI lainnya.
“Mulai 27 Agustus, harga masih promo,” kata Suprapto.
Dia berharap, pelayanan ini dapat meningkatkan jumlah pengunjung wisatawan ke wilayah Jawa Tengah. Terutama di tempat-tempat wisata seperti di Pekalongan, Semarang dan Tegal. Dia menyebut, jumlah penumpang KA tiap tahun mengalami peningkatan. Tahun 2017 jumlah penumpang KA relasi Semarang-Jakarta sebanyak 755.701 orang. Sedangkan tahun sebelumnya hanya 674.021 penumpang.
“Ada kenaikan sekitar 12 persen,” sambungnya. (jacky)
Berikut rincian jumlah penumpang relasi Semarang – Jakarta berdasarkan nama layanan kereta api yang pemberangkatan awal dari wilayah Daop 4 Semarang :
1). KA Sindoro
– Tahun 2016. : 100.882 penumpang.
– Tahun 2017. : 106.908 penumpang.
– Program 2018 : 104.188 penumpang.
2). KA Argo Muria
– Tahun 2016. : 111.830 penumpang.
– Tahun 2017. : 125.871 penumpang.
– Program 2018 : 121.308 penumpang.
3). KA Menoreh
– Tahun 2016. : 116.332 penumpang.
– Tahun 2017. : 138.961 penumpang.
– Program 2018 : 139.716 penumpang.
4). KA Tawangjaya
– Tahun 2016. : 344.977 penumpang.
– Tahun 2017. : 383.961 penumpang.
– Program 2018 : 380.380 penumpang.
Sumber : Humas PT KAI Daop 4 Semarang
