BALAPULANG – Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tegal terguling di Jalan Raya Guci-Balapulang, tepatnya di Letter S Bukit Siwuni, Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Rabu (22/08/2018). Akibatnya, seorang petugas damkar meninggal dunia. Korban bernama Yosi Gagah Laksana (22), warga Desa Balapulang Kulon, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Korban menumpangi mobil damkar tersebut bersama enam orang rekan kerjanya. Mereka rencananya hendak kembali ke Slawi setelah memadamkan kebakaran ilalang di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Lokasi kebakaran tidak jauh dari gerbang obyek wisata Guci.
Namun, saat tiba di lokasi kejadian yang kondisi jalannya menurun dan menikung tajam, mendadak mobil damkar yang bernopol G 9597 P itu oleng dan mobil terguling ke arah kanan jalan. Korban yang duduk di sela antara kabin dan tangki terpental ke jalan dan tewas di lokasi kejadian.
Empat orang petugas dari Damkar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang juga duduk bersama korban juga mengalami luka ringan.
Kusnanto, pengemudi mobil damkar yang nahas itu mengaku tiba-tiba mobil yang dikemudikannya mengalami rem blong dan tidak bisa dikendalikan.
“Waktu sampai tikungan tajam, rem blong. Direm tidak bisa. Terus terbalik,” kata Kusnanto, saat ditemui di RS Dr Soesilo, Slawi, Rabu (22/08/2018) malam.
Kusnanto mengaku tidak merasakan kondisi mobil bermasalah saat berangkat menuju Guci untuk memadamkan kebakaran.
“Waktu berangkat tidak ada masalah. Pulangnya baru terasa. Sudah berusaha ngerem tapi tidak bisa,” ujarnya.
Sementara, salah satu rekan korban yang mengalami luka ringan, Yuli Nurhidayanto,23, menuturkan, saat melaju di turunan mobil langsung terguling ke arah kanan jalan.
“Pas turunan itu mobil sepertinya miring terus langsung terbalik ke kanan. Waktu itu malah papasan dengan truk yang mau naik, tapi tidak tabrakan,” tutur Yuli saat ditemui di RSUD dr Soeselo Slawi.
Menurut Yuli, korban duduk di kursi belakang, di antara kabin dan tangki. Sesaat setelah mobil terguling, dia melihat kondisi korban sudah tergeletak di kolong truk.
“Di depan kabin dua orang. Mereka petugas damkar semua. Di belakang lima orang, tiga damkar, dua BPBD, termasuk saya dan Yosi,” ucapnya.
Usai kecelakaan, jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soesilo, Slawi. Sejumlah keluarga korban tampak histeris saat berada di rumah sakit tersebut. Rekan-rekan korban dan juga Plt Bupati Tegal Umi Azizah juga terlihat mendatangi rumah sakit. (jacky)