SLAWI, korantegal.com – Pasar tradisional sangat rentan dengan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Untuk itu, para petugas pasar yang biasa menarik retribusi kepada sejumlah pedagang, membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah. Setidaknya mereka membutuhkan masker untuk pelindung diri saat bertugas di lapangan.
“Selama ini mereka (petugas pasar) beli masker sendiri. Itu pun kalau ada stoknya di toko. Kalau tidak ada, terpaksa pakai alat seadanya untuk melindungi diri,” kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Pasar Kabupaten Tegal, Suspriyanti, melalui Kasi Perizinan Pedagang Pasar, Siti Aminah, saat menerima bantuan tempat cuci tangan, sabun cair (hand soap), dan sabun batang antiseptik dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tegal, Senin (23/3).
Dia mengungkapkan, jumlah pasar di Kabupaten Tegal sebanyak 25 pasar tradisional dan 1 pasar hewan. Setiap pasar memiliki petugas sekitar 5 sampai 7 orang. Jika dijumlah total, petugas pasar yang setiap hari menarik retribusi, lebih dari 100 orang. Mereka sebenarnya pejuang retribusi yang butuh perhatian.
“Para petugas ini lah yang menarik retribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mereka butuh pelindung diri. Minimal masker,” ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk mensterilkan pasar-pasar di Kabupaten Tegal, pihaknya telah meminta bantuan ke Dinas Kesehatan untuk menyemprotkan cairan disinfektan. Penyemprotan dilakukan mulai Senin (23/3) hingga Jumat (27/3).
“Baru 14 pasar yang akan disemprot. Lainnya menyusul,” ujarnya.
Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya sumbangan dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tegal berupa tempat cuci tangan dan hand soap ini. Bantuan itu akan didistribusikan ke sejumlah petugas pasar atau UPTD Pasar.
“Harapan kami, semoga ada yang peduli lagi. Kami masih membutuhkan masker,” ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tegal, Lina Agustina menuturkan, bantuan ini berasal dari anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tegal dan DPRD Provinsi Jawa Tengah. Bantuan itu berupa 7 paket tempat cuci tangan, 50 botol sabun cair, dan 250 sabun batang antiseptik. Selain menyerahkan bantuan di kantor dinas tersebut, pihaknya juga menyerahkan bantuan ke keluarga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD dr Soeselo Slawi. Bantuannya berupa uang.
“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya. (jeki)