ADIWERNA, korantegal.com – Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 407/Padmakusuma melaksanakan kegiatan Operasi Lawan Insurjensi (OLI) selama 3 hari di wilayah Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Kegiatan Latihan Pos Komando (Latposko) I ini dalam rangka operasi penindakan Koops IV/Jateng. Kegiatan dibuka di Aula Kapten Damhuri Amir Yonif 407/PK, Rabu (29/4/2020).
Komandan Brigif -4/DR Kolonel Inf Aliyatin Mahmudi mengaku mendapat tugas dari Pangdam IV/Diponegoro untuk menyelenggarakan kegiatan Latposko I Yonif 407/PK. Tujuan kegiatan ini, untuk melatih satuan tempur di jajaran Brigif -4/DR khususnya Yonif 407/Padmakusuma. Utamanya dalam melaksanakan taktis untuk kegiatan penyiapan satuan dan melaksanakan tugas operasi.
“Sebagai satuan TNI-AD harus selalu siap dengan melaksanakan program-program latihan sehingga apabila suatu ketika dibutuhkan sudah siap melaksanakan tugasnya. Selain itu, Satuan Yonif 407/Padmakusuma juga diproyeksikan tahun ini akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI dengan Malaysia yang ada didaerah Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Menurutnya, kendati dalam situasi pandemik Covid-19, kegiatan ini tetap dilaksanakan. Sebagai prajurit harus siap dengan tugasnya.
“Namanya tugas tidak melihat itu pandemi ataupun tidak, justru disinilah kita menganggap tantangan bagi TNI tetap melaksanakan tugasnya dalam situasi bagaimanapun juga,” ujarnya.
Dia menegaskan, tugas adalah suatu kehormatan dan harus dikerjakan secara maksimal. Baik itu pencapaian tugas pokok maupun cara-caranya. Adapun, prajurit yang mengikuti latihan ini, harus menggunakan masker dan handscoon. Setiap masuk ruangan harus bersih. Cuci tangan menggunakan sabun yang sudah disiapkan di ruangan. Prajurit harus melakukan physical distancing atau jaga jarak fisik.
“Covid-19 harus kita lawan dengan meningkatkan kondisi imun atau kekebalan tubuh. Jaga kesehatan dan kebersihan,” tegasnya.
Kasi Ops Brigif -4/DR yang juga Kawasdal Kegiatan Latposko I Mayor Inf Edwar C. Purba menyatakan, ada tiga Satuan Tempur Jajaran Brigif -4/Dewa Ratna yang berada di wilayah Jawa Tengah. Salah satunya adalah Yonif 407/Padmakusuma. Untuk itu, pihaknya bakal menyiapkan para prajurit tersebut dengan berbagai latihan secara bertingkat, bertahap dan berlanjut.
“Inti dari Latposko ini adalah melatih bagaimana hubungan antara komandan dan stafnya, antara komandan beserta satuan bawahnya,” ujar
Dia menegaskan, pandemi Covid-19 yang sedang melanda negeri ini, bahkan dunia, bagi prajurit bukan sebagai penghalang. Tugas pokok sebagai tentara tetap berlanjut. Dia bangga dengan kondisi prajurit yang ada sekarang ini. Dia meminta, para prajurit harus tetap menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan.
“Yang tahu kesehatanmu adalah dirimu sendiri. Semoga Tuhan YME selalu memberikan berkah dan rahmatnya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas sebagai seorang prajurit,” doanya.
Sementara, Komandan Yonif 407/PK Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, menyatakan jika latihan itu penting, bukan yang penting latihan. Latihan dapat melatih koordinasi, berkomunikasi dan bekerjasama antara komandan dan staf untuk mencapai tugas pokok sebagai prajurit dalam menjaga keutuhan NKRI. Menurutnya, meski kegiatan Latposko I ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid -19 dan dalam kondisi puasa Ramadhan (bagi yang muslim), tapi hal itu tidak mempengaruhi semangat para Prajurit Yonif 407/PK.
“Mereka tetap semangat dan sehat,” tandasnya. (jeki)