DUKUHTURI, korantegal.com – Menyikapi perkembangan di era globalisasi saat ini yang ditandai dengan derasnya arus informasi dan komunikasi, khususnya di wilayah Kabupaten Tegal, Kodim 0712/Tegal menggelar kegiatan Komunikasi Sosial Dengan Aparat Pemerintah Kabupaten Tegal, di Lapangan Tenis Indoor Kodim 0712/Tegal, Jumat (11/5).
Acara yang bertemakan “Meningkatkan Sinergitas dan Kerjasama Antara TNI AD Dengan Pemerintah Daerah Dalam Rangka Menyukseskan Program Pemerintah RI di Daerah” ini dihadiri oleh Kapolres Kabupaten dan Kota Tegal, Kapolsek Kabupaten dan Kota Tegal, Plt. Walikota Tegal, Pjs. Bupati Tegal serta Forkompimda Kabupaten dan Kota Tegal.
Komandan Kodim 0712/Tegal Kristiyanto, dalam sambutannya mengatakan kegiatan komunikasi sosial ini mengajak agar para aparat pemerintah sebagai pengemban aspirasi dan amanah rakyat, untuk selalu memahami dan menghayati kekuatan positif dari multikulturalisme dalam rangka memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
“Aparat Pemerintahan harus dapat memiliki kemampuan memilah dan memilih berbagai kepentingan dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi ataupun kelompok,” tegasnya.
Seiring dengan perkembangan dunia yang berada dalam era globalisasi dan teknologi informasi, Kristiyanto mengajak semua komponen masyarakat untuk mewaspadai dan terus bersinergi menghadapi bentuk penjajahan di era kemajuan teknologi saat ini yang hadir dalam bentuk kekuatan non militer dan dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan bangsa dan negara.
Masih dengan Kristiyanto, ancaman yang sedang dihadapi wilayah Kabupaten Tegal adalah terpecah belahnya masyarakat menjelang Pilkada serentak 2018. Sudah semestinya Aparat Pemerintah memiliki tugas di Pilkada 2018 mewujudkan Pilkada tertib, aman dan konstitusional.
“Ada tiga golongan ancaman , pertama cyber seperti berita hoax dan isu-isu negatif dan kampanye hitam menggunakan media sosial untuk memenangkan diri, kedua kesenjangan sosial mengandung sara dan perbedaan agama ataupun kasta yang akan menimbulkan pergesekan, dan yang ketiga biologis yang dibuat oleh oknum tak bertanggungjawab,” jelasnya.
Kristiyanto berharap, kepada seluruh Aparat Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tegal bisa menjaga kepercayaan, mendeteksi dini serta mencegah diri jelang Pilkada 2018, demi mewujudkan masyarakat yang solid dan tidak terpecah belah.
Ditemui disela-sela acara, Asisten Administrasi Pemerintahan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal Nurlaeli mewakili Pjs. Bupati Tegal Sinoeng N. Rachmadi mengapresiasi kegiatan komunikasi sosial ini sebagai media sinkronisasi serta harmonisasi dan mempererat tali silahturahmi dikalangan Aparat Pemerintah yang berada pada barisan paling depan untuk menjaga, mengamankan dan melindungi keselamatan bangsa dan negara.
“TNI dan segenap jajarannya termasuk keluarga besar aparat pemerintah harus berada di barisan paling depan, menempatkan program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan sebagai prioritas utama. Hal ini sejalan upaya kita bersama mendukung kesiapan pengamanan pelaksanaan Pilkada serentah 27 Juni mendatang,” pungkasnya.
_oka_