TEGAL – PT KAI akhirnya menunda penggusuran permukiman warga di wilayah RT 04 dan RT 19 Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Penundaan itu setelah PT KAI berdialog dengan warga yang dimediasi oleh Anggota DPR RI Dewi Aryani, Jumat (24/08/2018). Dialog dilakukan di rumah Sutarno warga RT 04 Kelurahan Panggung.
Semula, PT KAI sudah punya rencana bakal menggusur permukiman itu pada 3 September 2018 mendatang. PT KAI melakukan itu karena tanah tersebut merupakan haknya. Namun, rencana itu berubah total setelah wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan ini memohon kepada Direktur Utama (Dirut) PT KAI agar rencana tersebut ditunda.
“Alhamdulilah Pak Edi Dirut PT KAI dan Pak Doni Direktur Aset PT KAI mengabulkan permohonan kami. Penggusuran pada tanggal 3 September dibatalkan,” kata DeAr, sapaan akrab politikus cantik yang saat ini berdomisili di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.
Sementara masalah teknis lainnya, DeAr mengaku bakal melakukan pertemuan kembali dengan pihak PT KAI. Sehingga tuntutan warga yang mayoritas adalah mantan pegawai PT KAI ini, bisa menghasilkan solusi terbaik.
“Akan ada pembicaraan lanjutan untuk mencari solusi terbaik bagi kedua pihak,” ucapnya.
Setelah dialog selesai, DeAr tidak langsung pulang. Dia menyempatkan waktunya untuk menengok Mukri, warga setempat. Mukri merupakan mantan masinis yang pernah berjasa menyelamatkan Kereta Api Argo dari kecelakaan. Saat melihat kondisi Mukri, DeAr tampak prihatin. Karena tubuh Mukri sekarang lumpuh dan tidak bisa bicara normal. (jacky)