TEGAL, Korantegal.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tegal dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tegal, salurkan bantuan Ketupat berupa uang dan sembako kepada ratusan Kiai dan Nyai di Kota Tegal. Bantuan tersebut diberikan bersamaan dengan sosialisasi program “Kita Jaga Kiai” di Kantor Sekretariat MUI Kota Tegal, Rabu (27/10/2021).
Ketua MUI Kota Tegal, K.H.Abu Chaer Annur, mengatakan, bantuan ketupat merupakan bantuan dari pemerintah yang rutin disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Namun, berkenaan dengan pandemi Covid-19, bantuan tersebut tertunda untuk diberikan dan baru bisa dilakukan setelah Kota Tegal berstatus PPKM Level 1.
“Kita salurkan bantuan ketupat untuk 150 orang. Sementara bantuan sembako dan transportasi diberikan oleh Baznas,” ujarnya.
Ketua Baznas Kota Tegal, K.H.Harun Abdi Manaf, memaparkan, program “Kita Jaga Kiai” diimplementasikan melalui asuransi jiwa dan kecelakaan. Adapun pembayaran premi ditanggung sepenuhnya oleh Baznas untuk para kiai sebagai pemegang poli.
Selain itu, asuransi juga diberikan kepada sekitar 600 marbot masjid yang dananya bersumber dari zakat infaq Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Program ini sejalan dengan arahan Wakil Presiden, K.H.Maruf Amin. Sebab, selama pandemi terdapat 604 kiai yang meninggal akibat Covid-19. Kita jaga kiai, karena bagaimanapun mereka adalah garda terdepan bangsa,” imbuhnya
Baznas Kota Tegal juga mengakomodir para kiai dan keluarganya yang belum terlindungi BPJS Kesehatan. Hal itu juga menindaklanjuti adanya program Baznas pusat.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Tegal, Zaenal Asikin, yang menyebut para Kiai merupakan garda terdepan dalam menyiarkan agama.
Sejalan dengan itu, pihaknya juga meminta para Kiai dan Nyai di Kota Bahari untuk menyukseskan program pemerintah dalam capaian vaksinasi atau herd immunity, terangnya.
(Zaenal).
Discussion about this post