SLAWI, korantegal.com – Empat orang di lingkungan Pemkab Tegal resmi dilantik menjadi pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Tegal pada Rabu (02/12/2020) pagi. Pengambilan sumpah janji jabatan itu dipimpin langsung oleh Bupati Tegal Umi Azizah di Pendopo Amangkurat Setda Kabupaten Tegal. Pada kesempatan ini, Umi menantang kepada pejabat baru untuk dapat memangkas dan menyederhanakan regulasi yang rumit dan menghambat kreativitas kerja.
“Kehadiran bapak dan ibu harus bisa mengubah sistem kerja normal ke sistem kerja ekstranormal. Dari cara-cara biasa menjadi cara yang luar biasa, dari prosedur panjang dan berbelit menjadi smart shortcut yang cerdas dan sigap,” jelas Umi.
Umi melanjutkan, terlebih di tengah situasi sulit sekarang ini yang menuntut adanya perubahan cepat di berbagai sektor, terutama pelayanan publik dan pemerintahan. Untuk itu, orang nomor satu di Kabupaten Tegal menginginkan empat pejabat baru dapat mengawal proses perubahan terutama soal pola pikir, soal budaya kerja yang harus berorientasi hasil dan adaptif dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Berikan kesempatan kepada yang terampil dan ahli, walaupun masih muda, masih yunior untuk tampil ke depan. Hal ini yang tak kalah pentingnya adalah berpikir kreatif dan inovatif untuk memecahkan masalah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Umi menyampaikan hal ini merupakan sebagaimana pesan bapak Presiden pada peringatan HUT ke-49 Korpri kemarin, bahwa pandemi Covid-19 adalah momentum untuk mempercepat transformasi digital, mempercepat reformasi birokrasi bersamaan dengan reformasi struktural yang sedang dijalankan. Tak lupa, dirinya juga menitip pesan kepada masing-masing kepala OPD untuk mengecek SOP pelayanan.
“Jika masih berbelit, masih panjang dan kaku, harus segera diringkas agar fleksibel. Karena yang kita perlukan adalah hasilnya. Gunakan aplikasi perangkat teknologi informasi untuk membantu proses ini,” ujar Umi.
Di akhir sambutannya, Umi mengingatkan bahwa jabatan hanyalah sementara yang paling penting adalah etos kerja dan implementasi apa yang akan dilakukan. “Kalau ada catatan dari saya atau ada komplain dari masyarakat, termasuk pengaduan yang tidak direspon. Maka akan saya evaluasi dan sepakat bapak, ibu untuk siap mundur jika hasilnya tidak memuaskan,” tegas Umi.
Adapun empat pejabat baru yang telah dilantik adalah Saidno menjadi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) , Elliya Hidayah menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) , M. Budi Eko Setiawan menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Tata Ruang dan Pertahanan (Perkimtaru) dan Muhtadi menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades). (OI)