Scroll kebawah untuk baca artikel
Sosial

Wali Kota Tegal Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Puting Beliung

×

Wali Kota Tegal Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Puting Beliung

Sebarkan artikel ini
Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono (tengah)

TEGAL, korantegal.com – Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, menyalurkan bantuan bagi korban bencana angin puting beliung di wilayah Kecamatan Margadana Kota Tegal, yang terjadi pada Jum’at (26/02/2021) dini hari. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis kepada perwakilan korban angin puting beliung, Minggu (28/02/2021) pagi di halaman Masjid Al Furqon Margadana.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berharap bangunan yang rusak akibat angin puting beliung seperti genteng, tembok retak atau roboh secepatnya diatasi agar bisa langsung aktivitas seperti biasa. Dedy Yon juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan sekaligus mengecek kondisi kesehatan warga.

“Apabila ada warga terdampak akibat rumah roboh barangkali terluka dan membutuhkan obat obatan segera diberikan,” pungkas Dedy Yon.

Bantuan yang diberikan berupa material dan biaya tukang untuk perbaikan rumah yang rusak berat maupun rusak ringan, seusai tingkat kerusakannya.

Ditempat yang sama, Camat Margadana Cipto Darsono melaporkan bahwa di Kelurahan Kalinyamat Kulon ada 49 kerusakan rumah, 7 pohon besar tumbang, di Kelurahan Margadana ada 129 rumah rusak, pohon tumbang 5 pohon, jadi jumlah rumah yang rusak di Kecamatan Margadana berjumlah 178 rumah.

“Dari 178 rumah yang rusak ini, alhamdulillah sebagian ada yang sudah dibetulkan secara pribadi, ada yang swadaya lingkungan yang peduli adanya bencana puting beliung ini,” ujar Cipto.

Sekjen PMI Pusat Sudirman Said mengatakan mandat PMI sesuai undang-undang yakni memberikan bantuan kepada korban konflik, korban bencana alam maupun non alam, layanan darah dan membangun kesukarelawan dengan melatih dan merekrut relawan diberbagai tingkat. Ada PMR, KSR dan juga tenaga sukarelawan.

Sementara itu, Sekjen PMI Pusat, Sudirman Said mengibaratkan PMI sebagai dua tangan. Tangan dibawah simbol bahwa PMI menerima bantuan dan tangan di atas, simbol PMI memberi bantuan. Simbol dua tangan ini bisa bekerja apabila masyarakat percaya. PMI berusaha berada di garda depan setiap kejadian.

“Hari ini adalah bagian dari kegiatan PMI membantu keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan karena puting beliung yang pertama terjadi. Kesiagaan kita diperlukan karena negara kita negara yang akrab dengan bencana, alhamdulillah hari ini PMI Kota Tegal menghimpun inisisatif, menghimpun donasi dari masyarakat dan menyerahkannya kepada masyarakat terdampak meskipun mungkin semua masalah belum terselesaikan, kita ingin mengajak masyarakat untuk mengajak hal yang sama,” ujar Sudirman yang didampingi Ketua PMI Jawa Tengah Imam Triyanto.

Sudirman Said juga menyampaikan terima kasih kepada Walikota, Forkopimda, Camat agar terus menjadi pengayom gerakan palang merah dan lewat kerjasama pemerintah dan masyarakat PMI akanterus ada ditengah masyarakat apapun situasi yang dihadapi. (HL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.