TEGAL – Kegiatan lomba di wilayah Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal ini memang aneh dan langka. Betapa tidak, lomba makan mie instan yang digelar warga Jalan Ambarawa Gang Mujaher III RT 03 RW 09 ini justru peserta yang kalah yang dapat hadiah. Walau hadiahnya tidak seberapa, tapi peserta sempat bingung karena sudah bersusahpayah mengikuti lomba itu, ternyata tidak mendapatkan hadiah.
“Lomba makan mie instan ini diberi waktu satu menit. Dan peserta yang kalah, yang dapat hadiah. Bukan peserta yang menang (mienya habis duluan),” kata Rudi Bewok, salah satu panitia lomba, Jumat (17/8/2018).
Rudi menjelaskan, lomba makan mie instan ini dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Meski lombanya sederhana, tapi antusias masyarakat sangat tinggi. Mereka tidak tahu jika peserta yang mendapat hadiah justru peserta yang kalah. Mereka baru tahu ketika penyerahan hadiah.
“Ketika penyerahan hadiah, peserta yang juara satu sempat protes dan bingung. Kenapa yang dapat hadiah yang kalah. Tapi setelah dijelaskan, para peserta tertawa semua,” ujar Rudi.
Menurut Rudi, lomba itu khusus untuk para panitia. Tujuannya, selain untuk menghibur warga, lomba tersebut juga untuk memberikan penghargaan kepada peserta yang kalah. Rudi menyebutkan, peserta yang kalah itu memang sudah berusaha keras untuk menjadi pemenang. Tapi apa daya, peserta lain lebih cepat menghabiskan mie instan yang sudah disediakan oleh penyelenggara lomba.
“Awalnya peserta tidak tahu jika aturannya yang kalah dapat hadiah. Ini kami rahasiakan,” ucapnya.
Rudi menambahkan, selain lomba makan mie instan, warga di RT 03 RW 09 ini juga menggelar lomba khusus untuk anak-anak. Antara lain, lomba makan krupuk, pukul air, bawa kelereng, bola mesra, dan beberapa lomba lainnya.
“Untuk lomba makan mie instan, diikuti oleh bapak-bapak dan ibu-ibu,” imbuhnya. (jacky)
