BALAPULANG, korantegal.com – Ruas Jalan Yomani-Guci, tepatnya di tanjakan Clirit Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang masih belum normal, hari senin (15/2/2021) kemarin ambles 1 meter. Amblesnya jalan menuju Kecamatan Bojong dan Bumijawa itu karena pergerakan tanah yang terjadi sebanyak dua kali.
Sebuah mobil pick up terguling di tanjakan Clirit pada sore hari ini (17/2/2021) saat melintas di jalan yang ambles, beruntung tidak ada korban jiwa, kejadian tersebut terekam oleh seorang relawan BPBD yang sedang membantu mangatur arus lalu lintas.
Abdi salah satu relawan yang dikonfirmasi menyampaikan “Kejadiannya baru saja, diperkirakan karena kelebihan muatan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini hanya menimbulkan kerusakan ringan pada kendaraan tersebut”.
Sebelumnya dikabarkan oleh Ketua BPBD Kabupaten Tegal Jaenal Dasmin, “Jalan di Bukit Clirit sudah ambles dua kali. Pertama pada Sabtu (13/2/2021) lalu dan kedua, pada Selasa (16/2/2021) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Amblesnya jalan berkedalaman 1 sampai 6 meter. Pergeseran tanah ke kanan dan ke kiri mencapai 4 meter. Kendaraan roda empat tidak bisa lewat, dialihkan ke jalur lain”, katanya.
Zaenal menambahkan, “Bencana pergerakan tanah ini, telah ditanganinya dengan menggunakan tanah uruk yang dipadatkan. Meski demikian, kondisi pergerakan tanah masih terus terjadi. Di ruas Jalan Kalibakung sepanjang 800 meter, ada sekitar 8 titik yang amblas” tutupnya. (AP)
