PEMALANG, korantegal.com – Kabupaten Pemalang sebagai salah satu daerah penyangga pangan di Jawa Tengah. Khususnya komuditas beras dengan luas baku sawah yaitu 36.934 hektar, merupakan tumpuan dalam menjaga ketersediaan dan cadangan pangan di Kabupaten Pemalang, bahkan berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan di Jawa Tengah.
Panen raya padi di Pemalang tahun ini mengusung tema meningkatkan produksi pangan guna mewujudkan kemandirian pangan nasional.
Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang mengapresiasi kepada Dinas Pertanian dan jajarannya yang sudah mendukung dalam penyelenggaraan kegiatan panen raya.
“Ini sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap upaya ketahanan pangan nasional di sektor pertanian khususnya di Kabupaten Pemalang”, katanya saat panen raya di Desa Kedungbanjar, Kecamatan Taman, Selasa, (30/3/2021).
Dalam kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan di era pandemi Covid-19 yang melanda di Indonesia ini banyak mengaggu sektor yg menyokong ketahanan pangan, salah satunya sektor pertanian, upaya pemerintah dalam mendukung dibidang pertanian berupa fasilitasi bantuan benih, pupuk, pestisida sampai saluran irigasi.
Peranan pendampingan dari penyuluhan pertanian lapangan sangat penting untuk menjaga hasil produksi pertanian.
“Dari sinilah kita mulai pembinaan dan bimbingan petani agar dapat menentukan hasil produksi pertanian dimasa mendatang”, ujarnya.
Bupati berharap dalam agenda ini semuanya bersama – sama untuk memotivasi petani agar semakin semangat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian di Kabupaten Pemalang.
Selain beras Kabupaten Pemalang juga memiliki pangan lainya seperti tanaman bawang merah, cabe besar, nanas, mangga, durian dan pada komuditas perkebunan utama yaitu cengkeh, tebu, teh, kopi arabika, robusta.