PEMALANG, korantegal.com – Cuaca ekstrim yang terjadi di bulan Januari hingga Maret tahun 2021 ini, mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Pemalang rusak dan menghambat aktifitas pengguna jalan.
Kepala Bidang Bina marga DPU Kabupaten Pemalang Joko Tri Asmoro saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, (3/2/2021) mengungkapkan, sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan akan segera diperbaiki dalam waktu dekat ini setelah musim hujan mulai surut atau pada awal bulan April 2021.
“Dalam melakukan penanganan ruas jalan rusak, pihaknya melakukan beberapa langkah untuk meminimalisir kerusakan jalan dengan menggunakan dana swakelola yang digunakan untuk penanganan sementara, seperti kerusakan lubang jalan penangananya menggunakan beton karena kalau menggunakan aspal akan kesulitan serta bisa cepat mengelupas terbawa aliran air hujan, sedangkan untuk lubang yang cukup luas serta dalam digunakan sirtu untuk penanganan”, katanya.
Lebih lanjut Joko menyebutkan, jumlah ruas jalan yang ada di Kabupaten Pemalang sebanyak 305 ruas jalan dengan panjangnya total panjang 765,62 km. Joko memaparkan prosentase jalan baik di Kabupaten Pemalang ada 499,06 km atau sekitar 65,18%, sedang 84,4 km atau 11,7%, dan rusak berat 92,64 km atau 12,1% .
Joko menjelaskan untuk penanganan jalan di cuaca extrim seperti sekarang memang serba salah, apalagi ada genangan air akan lebih susah, apalagi di bulan Januari, Pebruari dan Maret kesulitan dalam penanganan.
“Setelah cuaca normal kembali akan ada paket pengerjaan jalan seperti pemeliharaan, paket pekerjaan langsung, dan di bulan – bulan mei ada paket pekerjaan tender”, ujar Joko.
Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat ikut mendukung terkait perbaikan jalan, karena seringnya membuat bahu jalan lebih tinggi di bandingkan jalan karena menyebabkan aliran air masuk ke jalan.
Ditemui terpisah, Mulyono penarik becak mengeluhkan sejumlah ruas jalan yang rusak karena mengganggu aktifitasnya sebagai penarik becak.
“Ruas jalan yang rusak jelas saja mengganggu saat menarik becak, apa lagi saat hujan turun lubang tidak kelihatan dan bisa saja becaknya terbalik”, tuturnya.
Mulyono berharap ruas jalan yang rusak segera diperbaiki agar perjalanan lancar, aman dan selamat diperjalanan demi kepentingan bersama.