SLAWI, korantegal.com – Seorang balita perempuan berusia dua tahun asal Desa Getaskerep Kecamatan Talang sebagai pasien Covid-19 di RS Mitra Siaga dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan swab yang kedua menunjukkan hasil negatif. Sementara satu orang perempuan berusia 32 tahun yang berprofesi sebagai tenaga medis di Pemalang asal Desa Demangharjo Kecamatan Warureja diketahui positif terpapar virus Corona. Saat ini pasien Covid-19 tersebut sedang menjalani perawatan di RS Ashari Pemalang. Demikian keterangan yang disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal dr. Joko Wantoro hari Sabtu (2/5) malam kemarin.
Joko mengungkapkan, pasien balita asal Getaskerep ini sempat dirawat di RSUP Kariadi Semarang sebelum dipindahkan ke RS Mitra Siaga beberapa waktu lalu. Hasil swab negatif juga didapatkan pada ibu pasien sebagai kontak eratnya dengan status orang tanpa gejala.
Sementara itu, pasien Covid-19 asal Kabupaten Tegal yang dirawat di RS Ashari Pemalang diduga tertular oleh pasien karena memang profesinya bersentuhan dengan pelayanan medis. Menindaklanjuti kasus ini, pihaknya pun akan segera melakukan tracing pada anggota keluarga dan kontak eratnya. “Meski terkonfirmasi positif, pasien ini tidak menunjukkan gejala Covid-19 atau boleh dikatakan confirm ringan”, imbuhnya.
Lebih lanjut Joko mengutarakan, jika pasien Covid-19 tersebut telah dicatat dan dilaporkan oleh Pemkab Pemalang ke Pemprov Jateng, sehingga untuk menghindari pencatatan ganda, pihaknya tidak mencatat kasus ini sebagai pasien terkonfirmasi positif asal Kabupaten Tegal meskipun sehari-harinya ia tinggal Demangharjo. “Pencatatan dan pelaporan confirm positifnya ke provinsi memang sudah dilakukan Pemkab Pemalang. Namun, untuk kepentingan tracing, penempatan kasus ini di peta sebaran Covid-19 Kabupaten Tegal tetap kita catat dan tempatkan di Warureja”, katanya.
Joko menambahkan, perkembangan Covid-19 pada Sabtu (2/5) kemarin diwarnai kasus meninggalnya dua orang pasien dalam pengawasan (PDP). Kasus pertama adalah PDP laki-laki berusia 42 tahun dari Kemayoran Jakarta Pusat yang meninggal dunia di RSUD dr. Soeselo Slawi. Pasien ini diketahui dijemput keluarganya pada Jumat (1/5) malam dan langsung dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (2/5) siang kemarin. “Jenazah sudah langsung dimakamkan dengan prosedur Covid-19 di wilayah Kecamatan Bumijawa tempat asalnya”, katanya.
Sedangkan satu orang PDP laki-laki berusia 38 tahun asal Kecamatan Dukuhwaru meninggal dunia hari Sabtu (2/5) malam di RSI Harapan Anda Kota Tegal. Jenazah dimakamkan di wilayah Kecamatan Slawi malam itu juga dengan prosedur pemakaman Covid-19.