SLAWI, korantegal.com – Seorang marbot masjid dan bayi berusia 9 bulan sembuh dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Keduanya diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing setelah hasil swabnya dua kali berturut-turut negatif.
“Alhamdulillah mereka sudah sembuh dan boleh pulang ke rumah,” kata Bupati Tegal Umi Azizah, saat ditemui di RSUD dr Soeselo Slawi, Rabu (6/5/2020).
Umi menjelaskan, marbot masjid itu berusia 63 tahun dan berasal dari Desa Selapura Kecamatan Dukuhwaru. Namun, atas permintaan anaknya alamat dialihkan ke Desa Pesarean Kecamatan Pagerbarang. Sedangkan balita laki-laki yang berusia 9 bulan itu, berasal dari Desa Kertaharja Kecamatan Pagerbarang. Umi melanjutkan, selain kedua pasien itu, RSUD dr Soeselo Slawi juga menyembuhkan seorang pasien laki-laki berusia 49 tahun yang terpapar positif virus corona. Ia merupakan warga Desa Brekat Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal. Profesinya sebagai sopir mobil online di Jakarta.
“Kesembuhan pasien ini bisa menjadi pertanda baik sekaligus memotivasi pasien Covid-19 lainnya agar segera sembuh,” kata Umi didampingi Direktur RSUD dr Soeselo Slawi, dr Muhammad Guntur Taqwin.
Umi berharap, para pasien yang baru sembuh itu supaya melakukan karantina mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari. Selain menyampaikan itu, Umi juga memberikan paket sembako kepada para pasien tersebut untuk mencukupi kebutuhan pangan selama melakukan karantina. Tak terkecuali juga memberikan living cost sebagai pengganti biaya operasional penunggu pasien.
“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk pasien dan keluarganya,” ucapnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal dr. Joko Wantoro menambahkan, pasien positif virus corona yang sembuh juga dialami seorang wanita berusia 53 tahun yang berasal Desa Slawi Kulon Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. Pasien ini dirawat di RS Harapan Sehat Slawi.
“Beliau sudah dipulangkan sejak tanggal 5 Mei 2020. Selisih satu hari sebelum pemulangan tiga pasien dari RSUD Soeselo,” imbuh Joko. (jeki)