BOJONG, korantegal.com – Tak kurang 32 orang pembuat minuman kopi atau barista beradu kepiawaian menyeduh kopi hasil budidaya petani di lereng Gunung Slamet.
Tegal Coffee Expo 2022 merupakan acara tahunan yang diinsiasi Komunitas Santri Penyeduh. Di dalamnya ada ajang kompetisi antarbarista yang dikemas lewat kejuaraan barista Lereng Slamet.
Pada ajang tersebut keluar lima pemenang, yaitu juara satu diraih Ahmad Sukhaemi, juara dua Khaerul Anwar, juara tiga Azizil Wido Hopala, juara empat Amlaul Mizan Mafiror dan juara lima Khayi Nur Fatwa.
Bupati Tegal Umi Azizah pun berkesempatan mencicipi racikan kopi dari para penggiat Asosiasi Barista Kidulan ini di acara Tegal Coffee Expo 2022 yang digelar di Rumah Makan Watujajar, Bojong, Kamis (06/10/2022) sore.
Umi mengatakan, kopi menjadi salah satu komoditas sub sektor industri kreatif yang layak diperhatikan lantaran nilai tambahnya yang tinggi dan peluang pengembangannya sangat menjanjikan.
Dari penyelenggaraan event ini, Umi berharap ekosistem perkopian khususnya kopi dari lereng Gunung Slamet bisa terus berkembang, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya sehingga mampu bersaing dan menjadi bagian dari rantai pasok kebutuhan industri kopi nusantara atau bahkan mancanegara.
“Kopi lokal yang pernah saya rasakan itu kopi Sigedong, kopi Batumirah, kopi Guci dan kopi Luwijawa. Maka dengan sering digelarnya event seperti ini, kopi lokal bisa semakin terangkat pamornya,” kata Umi.