Kendati begitu, lanjut Aswin, polisi masih terus mendalami motif pelaku SE. Rencananya, polisi akan melibatkan psikolog untuk memeriksa kondisi psikologisnya.
“Kita dalami motif. Kita sarankan bertemu psikolog untuk mendalami kejiwaan terhadap yang bersangkutan,” tukas Aswin.
Seperti diketahui, seorang wanita bercadar dengan membawa senjata api (senpi) jenis FN ditangkap polisi pasca mencoba menerobos Istana Presiden, Selasa (25/10/2022).
Perempuan tersebut mendekati area pengamanan Paspampres yang tengah betugas dan sempat menodongkan senjata api kepada Paspampres.
Selain senjata api, polisi juga mengamankan barang bukti berupa tas dan satu handphone.
(BBM)