KRAMAT – Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) memberikan bantuan kendaraan operasional kepada Koperasi Tegal Manufaktur Indonesia (TMI) di Ruang Pertemuan LIK Takaru Tegal, Rabu (8/7/2020). Selain penyerahan bantuan, kegiatan itu juga diisi dengan Sharing IKM Tegal yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom.
Penyerahan kendaraan dilakukan oleh Kepala Departemen Training dan Mentoring YDBA, Aloysius Daniel Harbianto kepada Ketua Koperasi TMI Muhamad Jahidin disaksikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Tegal Moh Nur Ma’mun. Hadir dalam sharing IKM Tegal, Ketua Pengurus YDBA Sigit Kumala, Sekretaris Pengurus YDBA Ida RM Sigalinging, Bendahara Pengurus YDBA Handoko Pranoto, Ketua Material Center Koperasi TMI, Tri Sukamto.
Sigit Kumala mengatakan, bantuan itu merupakan bentuk kontribusi Astra melalui YDBA dalam pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Tegal. Sejak tahun 1996, YDBA berkolaborasi bersama Dinas Perindustrian Kabupaten Tegal mendirikan Unit Informasi Usaha Kecil dan Koperasi (UIUKK). Pada tahun 2013 diremajakan kembali oleh YDBA bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tegal menjadi Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Tegal. LPB Tegal sendiri memiliki peran untuk memandirikan UKM melalui berbagai program, hingga akhirnya terbentuk Koperasi Tegal Manufaktur Indonesia (TMI) pada tahun 2018. TMI ini merupakan badan usaha berbentuk koperasi dengan anggota 25 UKM Mitra Binaan LPB Tegal.
“UKM itu berbagai bidang komponen otomotif, alat berat, perkapalan dan peralatan rumah tangga. Hari ini (kemarin-red), kami menyerahkan 1 unit kendaraan operasional kepada Koperasi TMI sebagai bentuk kontribusi dalam membantu salah satu unit bisnisnya, yaitu Material Center yang memiliki peran untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produksi yang kompetitif bagi anggota Koperasi TMI. Kami berharap kendaraan operasional ini dapat meningkatkan produktivitas bisnisnya,” ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Tegal Moh Nur Ma’mun menuturkan, hasil monitoring di lapangan ada beberapa perusahaan yang mengalami kemunduran usaha selama masa Pendemi Virus Corona. Hal itu karena sebagian bahan baku mengandalkan impor. Terakhir dampaknya, merumahkan 1.040 orang.
“Semoga perusahaan di Kabupaten Tegal dapat bergairah kembali. Kami berharap YDBA bisa terus bermitra kerja dan siap menjadi mitra YDBA di masa yang akan datang,” doanya. (akshel)