ADIWERNA, korantegal.com – Jelang pergantian tahun, komoditas ayam potong atau ayam broiler di Kabupaten Tegal mengalami kenaikan harga hingga mencapai Rp 37 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang ayam potong di Pasar Banjaran Kabupaten Tegal, Wahyuningsih mengatakan, saat ini harga ayam potong di tempatnya mencapai Rp 37 ribu per kilogram. Sama seperti cabai, harga ayam potong juga tidak stabil alias mengalami naik turun setiap harinya.
“Sebelum Natal kemarin harga ayam potong di tempat saya Rp 32 ribu per kilogram. Namun saat Natal harga naik menjadi Rp 34 ribu per kilogram, dan naik lagi jadi Rp 37 ribu per kilogram,” kata Wahyuningsih.
Menurut Wahyuningsih, biasanya harga ayam potong dikisaran Rp 32 ribu per kilogram. Kemudian naik menjadi Rp 33 ribu per kilogram, setelah itu naik terus sampai hari ini Senin (28/12/2020) harga Rp 37 ribu per kilogram.
Hal tersebut juga dialami salah satu penjual ayam potong eceran di warung, Koriah, dia menjual ayam potong Rp 42 ribu per kilogram. Bahkan dia sudah menjual ayam potong dengan harga tersebut sebelum hari Natal kemarin.
”Saya biasanya beli ayam potong di Pasar, lalu saya jual lagi di warung milik sendiri. Ya kalau dari pasar harganya jauh lebih murah dikisaran Rp 38 ribu – Rp 39 ribu per kilogram. Nah saya jual lagi dengan harga berbeda, ya menyesuaikan saja harga di pasaran seperti apa,” tuturnya.
Sementara itu, hasil penelusuran korantegal.com di media sosial Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal (Distankp) harga ayam ras / broiler di pasar Pepedan Dukuhturi update tanggal 28-12-2020, harga eceran Rp. 40.000/kg, sedangkan harga ayam kampung Rp. 75.000/kg.
Editor : Panji A.