Menurut Taryono, Gerakan Kencana adalah langkah nyata untuk mempercepat pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada Sub Urusan Bencana. Melalui penguatan kapasitas di tingkat kecamatan, gerakan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat, pemerintah kecamatan, serta seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketahanan daerah.
“Kita harus memastikan bahwa masyarakat di setiap kecamatan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana,” kata Taryono.
Dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, koordinasi yang baik, dan penggunaan teknologi, optimis dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi seluruh warga.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Brebes Nushy Mansur melaporkan sosialisasi ini merupakan rangkaian awal dari Gerakan Kencana yang rencananya akan dideklarasikan pada Kamis (21/11/2024) besok.
Sosialisasi dihadiri 60 peserta yang terdiri dari tim koordinasi Gerakan Kencana Kabupaten Brebes, Camat dan Kasi Trantib se Kabupaten Brebes. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan peserta mampu memahami pentingnya kesiapsiagaan bencana, sehingga seluruh stakeholder di wilayah kecamatan dapat membangun daerah yang tangguh terhadap bencana.