Scroll kebawah untuk baca artikel
Brebes - Bumiayu

Waduh! Rangka Dasar Jembatan Plompong Brebes Turun 25 Centimeter

×

Waduh! Rangka Dasar Jembatan Plompong Brebes Turun 25 Centimeter

Sebarkan artikel ini
DIKERJAKAN - Sejumlah pekerja tengah menyelesaikan pembangunan jembatan Sungai Kalikeruh di Desa Plompong, Kecamatan Sirampog.

BREBES, korantegal.com – Hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan debit air di Sungai Kalikeruh, Desa Plompong, Kecamatan Tonjong meluap. Akibatnya pekerjaan jembatan mengalami kendala. Bahkan konstruksi rangka dasar jembatan yang sedang tahap pemasangan mengalami penurunan 25 centimeter. Hal itu akibat besi penyangga amblas.

“Pijakan tiang penyangga yang berupa pasir dan batu tergerus derasnya air sungai, akibatnya terjadi penurunan konstruksi besi jembatan sekitar 25 centimeter,”ujar Slamet Paka, selaku pelaksana proyek saat ditemui di lokasi pekerjaan, Selasa (21/12/2021).

Dia mengaku, saat ini tengah dilakukan perbaikan oleh para pekerja. Ia pun memastikan perbaikan tidak akan memakan waktu lama. “Saat ini sudah kembali bisa diluruskan, dan tinggal menyisakan 10 centimeter lagi,”terang Slamet. Setelah pekerjaan pemasakan rangka besi selesai, pekerjaan berikutnya yakni pengecoran lantai.

Diperkirakan untuk pekerjaan lantai  hanya membutuhkan waktu 2 sampai 3 hari. Pihaknya pun optimis keseluruhan pekerjaan bisa selesai sesuai jadwal kontrak kerja yakni pada Tanggal 28 Desember 2021 mendatang.

Apalagi, lanjut dia, saat ini pekerjaan tengah dikebut siang dan malam. “Kalo cuacanya lagi baik, ya pekerja kami minta lembur sampai malam,”tambah Slamet. Dia juga mengaku senang karena warga di sekitar jembatan ikut peduli dengan pekerjaan jembatan.

Bahkan, tiap hari warga selalu membantu dengan menyediakan konsumsi bagi 35 pekerja secara bergiliran. Warga, lanjut dia, juga sering mengadakan doa bersama untuk kelancaran pembangunan jembatan.

Maesyaroh (60), salah satu warga yang tinggal di sekitar jembatan berharap pekerjaan pembangunan jembatan bisa cepat selesai. Pasalnya jembatan tersebut sangat diharapkan sebagai akses utama warga.

“Mudah-mudahan pembangunan jembatan cepet selesai. Biar anak-anak lebih mudah untuk berangkat ke sekolah,”pintanya. Dia bersama warga lainnya juga turut membantu memberi makanan buat para pekerja. Dan yang tidak kalah penting, juga selalu mendoakan agar para pekerja diberi keselamatan dan pekerjaan cepat selesai. (Harviyanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.