“Kita harus mengambil langkah strategis sesuai tugas masing-masing untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini. Semua pihak harus bergerak cepat dan tepat,” tegas Djoko.
Sementara itu, Plt Sekretaris Dinkopumdag Lusiana Indira Isni mengatakan, pelatihan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan penghidupan yang layak bagi mereka yang masuk kategori miskin.
“Dinkopumdag turut serta dalam penanggulangan kemiskinan yaitu dengan mengadakan pelatihan UMKM berupa tata boga dan pangkas rambut. Selain produk UMKM, ada juga tukang cukur binaan Dinkopumdag Brebes. Mereka adalah warga yang sudah diberi pelatihan pangkas rambut,” jelas Lusi.
Total sekitar 60 peserta yang mengikuti pelatihan dan Dinkopumdag juga memberi modal agar mereka bisa langsung membuka usahanya. Salah satunya tukang cukur ini, kita kasih alat cukur biar mereka bisa langsung membuka praktek usahanya.
“Pelatihan pangkas rambut dilakukan sejak dua bulan yang lalu dan hasilnya, mereka kini bisa membuka usaha pangkas rambut. Sebab, selain pelatihan juga diberikan permodalan seperangkat alat cukur,” tambahnya.