Namun jumlah yang dibeli tidak begitu banyak. Untuk bisa mendapatkan pupuk subsidi, saat membeli dirinya selalu menyertakan Kartu Tani. Dengan kartu tersebut, dia mengaku bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
“Terakhir beli waktu masa tanam kemarin, saya bawa sekalian dengan mobil,”ujar dia. Dikatakan, dirinya terpaksa beli pupuk di Desa Pamedaran karena di desanya sendiri tidak ada kios pupuk bersubsidi.
“Belinya di kiosnya Pak Guru, kalau nama kiosnya saya tidak apal,”jelasnya.
Meski begitu, ia mengaku semakin dimudahkan dalam mendapatkan pupuk subsidi. Pasalnya, jauh sebelum ini ia dan petani lainnya harus ke Kota Ketanggungan untuk bisa mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Sebelum di Pamedaran ada kios pupuk, kita belinya di Kota Ketanggungan. Jaraknya kan lumayan jauh juga,”pungkasnya.
(Harviyanto)