Scroll kebawah untuk baca artikel
Berita UtamaBrebes - Bumiayu

Petani di Desa Pamedaran Brebes Kesulitan Mendapatkan Pupuk Subsidi, Kios Malah Menjual ke Luar Desa

×

Petani di Desa Pamedaran Brebes Kesulitan Mendapatkan Pupuk Subsidi, Kios Malah Menjual ke Luar Desa

Sebarkan artikel ini
DIANGKUT - Pupuk subsidi yang di jual di Kios Pupuk yang ada di Desa Pamedaran, Kecamatan Ketanggungan diangkut untuk dikirim ke pembeli. (Foto : Harviyanto / Koran Tegal)

BREBES, korantegal.com – Petani di Desa Pamedaran, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes kini kesulitan mendapatkan Pupuk bersubsidi. Kesulitan itu bahkan sudah diketahui oleh pemerintah setempat.

Dari informasi yang di dapat, pupuk subsidi yang seharusnya disediakan untuk petani di desa setempat malah di jual ke luar desa.

Salah satu aparat pemerintah Desa Pamedaran dalam rekaman suara menyebut, saat ini petani di desanya benar-benar mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Kondisi itu disebabkan karena pupuk subsidi yang tersedia di kios malah di jual ke desa lain.

Dijelaskan, selama ini kelompok tani yang ada di masing-masing RW bahkan tidak pernah mendapatkan bantuan pupuk subsidi. Hal itu disebabkan karena semua bantuan dikelola oleh Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani).

“Pupuk bersubsidi kan juga merupakan bantuan dari Pertanian (pemerintah, red) untuk kelompok petani yang sudah memiliki kartu tani,”ujarnya tanpa mau disebutkan namanya di media.

Dijelaskan, untuk masalah penyaluran pupuk bersubsidi tidak bisa seenaknya dilakukan. Bahkan distribusi pupuk bersubsidi ke masing-masing kelompok tani juga sudah disesuaikan dengan kebutuhannya.

Dia menganggap penjualan pupuk bersubsidi ke luar desa juga merupakan tindakan yang tidak tepat. Itu mengingat masih banyak petani di Desa Pamedaran yang membutuhkan pupuk tersebut.

Sementara, DNS (48), salah satu petani dari Desa Ciseureuh mengaku, untuk memenuhi kebutuhan pertanian dirinya beberapa kali membeli pupuk subsidi di Desa Pamedaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.