BREBES, korantegal.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baribis Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menyalurkan bantuan 50 ribu bibit pohon untuk di sejumlah tempat.
Bantuan dari program Coorporate Social Responsibility (CSR) secara simbolis diserahkan oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Baribis Agus Isyono SE yang diwakili Kabag Humas dan Layanan Pelanggan Abdul Ghofur SE kepada Ketua Perjuangan Amanat Penderitaan Rakyat (Pampera) Kabupaten Brebes, Mochamad Jamil W di halaman kantor Perumda setempat, Selasa (9/11/2021).
Kabag Humas dan Layanan Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Baribis Abdul Ghofur SE, menuturkan, bantuan CSR melalui bibit pohon ini sebagai upaya dalam rangka membantu kelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Brebes.
“Mudah-mudahan melalui bantuan bibit pohon ini dapat bermanfaat pula untuk masyarakat Kabupaten Brebes,”kata Ghofur.
Sementara, Muhammad Jamil yang juga Ketua Penyelamat Air Tanah dan Lingkungan dan Daerah Aliran Sungai (Pataldas) Kabupaten Brebes kepada wartawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perumda Air Minum Tirta Baribis yang menyalurkan bantuan bibit pohon yang diwakili oleh pihaknya selaku LSM pemerhati lingkungan.
“Bantuan bibit yang jumlahnya sampai 50 ribu ini, nantinya akan disalurkan dan ditanam di sepuluh desa yang berada di wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan,” kata Jamil yang didampingi rekannya, Sholahudin.
Dijelaskan, bibit pohon ini akan ditanam di kanan kiri sungai, sumber-sumber mata air dan kanan-kiri jalan raya di sepuluh desa tersebut.
“Melalui bantuan bibit pohon tersebut, tentunya sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan, kendali longsor dan banjir serta krisis air. Untuk itu, kita harus peduli dengan kondisi dimaksud,”papar Jamil.
Jamil mengemukakan, pihaknya selaku pemerhati lingkungan siap menanam dan melestarikan hutan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menuturkan, untuk penanaman bibit pohon bantuan CSR ini sudah dijadual kegiatannya. Dimana pada tanggal 18 November 2021, penanaman di Desa Kaligiri (Kecamatan Sirampog), tanggal 21 November di wilayah Kecamatan Tonjong dan di Bantarkawung serta Salem meliputi Desa Terlaya, Jipang, Legok dan Gunung Larang.
“Sementara pada tanggal 27 November, Insya Allah di Tuk Sirahnya,Sungai Pemali yang digelar secara seremoni yakni di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan. Di wilayah tersebut, kita lestarikan untuk sumber wisata, berupa agro buah-buahan sekaligus ada mushollanya,”pungkas dia.(Harviyanto)