“Dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari hari, disaat ekonomi yg belum stabil kami Pemkab Brebes hadir, juga sebagai langkah pemerintah untuk menjaga inflasi,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala DPKP Brebes M Furqon Amperawan, menjelaskan, pemkab dan bulog menyediakan beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, dan minyak goreng 1 liter masing-masing sebanyak 200 kantong.
Selain itu, kata Furqon, Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Perusahaan Perdagangan Indonesia menyediakan beras SPHP yang dijual seharga Rp 57 ribu/5 kilogram, sedangkan untuk beras Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dijual seharga Rp 60 ribu/kilogram, Gula Rp 16.500/kilogram, Telur Rp 24 ribu/kilogram, minyak goreng Rp 15.500/liter, Bawang Putih Rp 16 ribu/0,5 kilogram serta beberapa jenis makanan beku, aneka buah, serta sayur mayur.
“Seperti kondisi sekarangpun harga beras medium di pasaran mencapai Rp 16 ribu per kilogram. Untuk itu, gerakan pangan murah serentak ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya, Sasarannya adalah masyarakat umum yang membutuhkan program pemenuhan pangan,” ujar Furqon.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Putri (47) mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM, Ia dapat membeli beras dan bahan pokok lainnya dengan harga dibawah pasaran. Putri berharap, harga-harga kebutuhan pokok lainnya yang ada dipasaran secepatnya menurun.
Sementara Kepala Gudang Bulog Cimohong Brebes Donny Aji Setiawan menyebut, pihaknya akan terus melakukan kegiatan serupa selagi ada permintaan dari Pemkab Brebes.