Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah meminta kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa memaknai keberadaan kantor barunya dengan kerja-kerja yang lebih masif dan intensif dalam memperjuangkan cita-cita partai politik di kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pesan ini disampaikan Umi saat acara tasyakuran Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Tegal yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Procot, Slawi, Sabtu (04/02/2023).
Lewat sambutannya Umi berpesan dengan dibangunnya kantor baru tersebut bisa menjadi penyemangat kader PKB dalam mensosialisasikan program partai politik, menyalurkan aspirasi politik hingga pendidikan politiknya ke masyarakat.
“Dengan diresmikannya Kantor DPC PKB ini tentu menjadi spirit baru kader-kadernya yang tentunya harus dibarengi dengan kerja-kerja intensif dan masif agar suara partai teurs meningkat sesuai target yang ingin diraih,” kata Umi.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal Firdaus Assyairozi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada keluarga besar almarhum KH Hamam Miftah yang telah mengikhlaskan tanahnya seluas 800 meter persegi ini diberikan kepada DPC PKB Kabupaten Tegal.
“Gedung DPC PKB ini dibangun sejak tahun 2002 lalu dan alhamdulillah sekarang sudah bisa berdiri lantai satu dan diresmikan penggunaannya. Semoga kantor ini bermanfaat untuk kita semua,” kata Firdaus.
Pada kesempatan ini Firdaus juga mengundang calon anggota legislatif (caleg) dari partainya yang akan maju pada Pemilu 2024 mendatang dengan target perolehan 20 kursi atau minimal 18 kursi di DPRD Kabupaten Tegal. Sehingga ia pun berharap pembangunan kantor berlantai dua ini bisa selesai sebelum tahun 2024, di mana kantor tersebut rencananya akan digunakan untuk menggelar kegiatan konstituen.
Hadir pada tasyakuran ini sejumlah tokoh politik Indonesia seperti anggota DPR RI Nur Nadlifah, Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Muhammad Yusuf Cludhori atau Gus Yusuf, Ketua DPRD Kabupaten Tegal Moh Faiq, ratusan kader PKB, para pengurus Nahdlatul Ulama Kabupaten Tegal juga para tokoh di PKB, Pimpinan Cabang Muslimat NU, Rois Syuriah NU, dewan syuro, hingga kaum muda garda bangsa. (MN/hn)